Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan singgung soal isu tanah Rempang yang dijual kepada Cina untuk pembangunan pabrik kaca dan solar panel dengan menggelontorkan investasi senilai Rp381 triliun di Rempang Eco City.
Menurut Anies, dalam upaya kerja sama dengan negara asing, terlebih dalam proses tersebut memanfaatkan tanah setempat, perlu berkonsolidasi dengan warga terkait pembicaraan hal itu.
"Semua yang terkait program dengan warga harus ada pembicaraan sampai tuntas," ujar Anies, saat kampanye di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (19/1/2024).
Memang akan terjadi pembicaraan yang alot, terlebih terkait nasib warga Rempang yang menjadi korban atas investasi ratusan triliun rupiah.
"Pembicaraannya sangat panjang tapi selalu ada cara untuk mencapai titik temu, hanya saja sering di sisi pemerintah itu tidak sabar mengikuti proses," tutur Anies.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun menyalahkan bahwasanya pemerintah kadang kerap terburu-buru mengerahkan aparat agar permasalahan ini selesai. Justru menurut Anies, akan menimbulkan konflik baru.
"Maunya cepat-cepat kerahkan aparat dan justru akhirnya jadi masalah, padahal ketika dibahas sampai tuntas, titik temu InsyaAllah bisa terjadi," tandas dia.
Load more