Jakarta, tvOnenews.com - Ihwal acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU digelar pada Sabtu 20 Januari 2024. Padahal diketahui, Muslimat NU resmi berdiri pada 29 Maret 1946.
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa beberkan alasannya mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Khofifah menjelaskan selama ini Harlah Muslimat NU mengacu pada kalender hijriah, yakni pada 26 Rabiul Akhir dan disesuaikan dengan kalender masehi pada saat itu,
Lanjutnya mengatakan Harlah sudah dimulai sejak November 2023.
"Jadi harlah besok itu diambil tengah-tengah [antara hijriyah dimundurkan dan masehi dimajukan]," Khofifah di kawasan GBK, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Sambung Khofifah menegaskan, acara kali ini bukan harlah pertama Muslimat NU yang digelar beda dari tanggal terbentuknya yang berdasarkan kalender masehi.
Menurutnya, peringatan Harlah Muslimat NU tidak selalu digelar pada 29 Maret.
Load more