LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Demo Mahasiswa Intan Jaya
Sumber :
  • istimewa

Buntut Demo Mahasiswa Intan Jaya, Yoakim Mujizau Ingatkan Jangan Cari Kambing Hitam

Yoakim Mujizau ingatkan siapa pun agar tak mudah membuat tuduhan atau membangun opini sesat soal dalang di balik aksi demo Solidaritas mahasiswa Intan Jaya

Sabtu, 20 Januari 2024 - 23:40 WIB

Papua, tvOnenews.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Intan Jaya, Yoakim Mujizau mengingatkan siapa pun pihak agar tidak mudah membuat tuduhan atau membangun opini sesat terkait adanya dalang atau aktor di balik aksi demo Solidaritas mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Intan Jaya menolak Blok Wabu. 

Yoakim menegaskan, informasi yang beredar liar di masyarakat terkait tuduhan pada dia yang menjadi dalang aksi demo tersebut adalah tidak benar, sesat dan tidak beralasan serta memiliki motif politik menjatuhkan reputasi Yoakim.

"Saya ingatkan dan tegaskan pada siapa pun agar tidak membuat tuduhan sesat, membangun opini dengan tendensi politik yang menyebut saya sebagai dalang dari demo tersebut. Saya mendapat informasi bahkan Pejabat Provinsi Papua Tengah dan Intan Jaya sudah membangun opini tersebut. Makanya saya klarifikasi bahwa itu tidak benar dan saya siap membuktikan itu semua salah," ungkap Yoakim kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).

Dia menegaskan ada informasi  yang dilaporkan ke Polda Papua bahwa dirinya melakukan mobilisasi masa mahasiswa dan masyarakat untuk melakukan aksi demo di kantor Gubernur Papua Tengah pada hari kamis tanggal 18 Januari 2024. 

Baca Juga :

Yoakim menegaskan informasi tersebut sesat dan liar. Fakta yang terjadi adalah Yoakim datang  memberikan arahan dan memantau aksi demo menolak Blok Wabu oleh Mahasiswa Intan Jaya khususnya dan umumnya Mahasiswa Mepago serta masyarakat Mepago. 

"Jadi Saya itu turun di TKP setelah berkoordinasi bersama dengan aparat keamanan karena masa demo tidak mau ditertibkan. Sehingga kami turun arahkan dan memberikan himbauan untuk tetap tertib dan tidak melakukan tindakan yang bisa mengganggu kamtibmas, dan menyampaikan aspirasi dengan tertib. Itu saja," tegas Yoakim.

Pada kesempatan itu, Yoakim meminta masa aksi agar naik kendaraan yang disiapkan oleh aparat keamanan dari depan Hotel Jepara 2 ke Kantor Gubernur untuk menghindari Gesekan Masa Demo dengan Aparat kemanan dan juga untuk menghindari Anarkis masa Demo bila berjalan kaki dari Pertigaan Wadio sampai Kantor Gubernur. 

"Saya hadir di sana sebagai Tokoh Pemuda Intan Jaya hanya untuk memberikan arahan dan himbauan untuk Tertib dalam menyampaikan aspirasi dan menyampaikan pendapat di depan umum, apalagi yang demo adalah mahasiswa dan Masyarakat kami dari Intan Jaya. Jadi saya turun itu demi menjaga keamanan supaya pendemo tidak berbenturan dengan Aparat kemanan, karena situasi sempat memanas. Itu saja," sambungnya.

Karena itu, dia merasa sangat heran, Penjabat Gubernur Papua Tengah dan Penjabat Bupati Intan Jaya memercayai informasi sepihak yang diberikan dan langsung menyebarkan tuduhan bahwa Yoakim yang memobilisasi massa.

"Saya ingatkan sekali lagi agar tidak sembarang menyampaikan tuduhan karena itu akan berdampak secara hukum juga. Jika pun pihak kepolisian meminta keterangan dari saya, saya sangat siap sebagai warga negara yang baik untuk memberikan klarifikasi. Tetapi pada pihak yang memberikan tuduhan juga harus bisa membuktikan tuduhannya. Jika ternyata tidak, maka bisa dianggap melakukan pencemaran nama baik berdasarkan UU ITE," tukasnya. 

Dia mengingatkan, persoalan Penolakan PT blok Wabu bukan baru terjadi tetapi sudah sejak lama yaitu tahun 2014. Kasus tersebut sudah mencuat ke publik dan mulai dibicarakan oleh banyak kalangan dan semua orang termasuk LSM, mahasiswa dan Masyarakat. 

"Jangan sampai kita yang jadi pejabat karena kaget lalu mulai cari kambing hitam. Saya tidak punya kepentingan dengan PT.Blok Wabu dan juga Masyarakat bukan baru kali ini bicarakan soal Blok Wabu tapi sudah sejak lama. Jangan terlalu alergi dengan aksi masyarakat dengan mencari kambing hitam. Ini cara yang sangat tidak terpuji," kata Yoakim.

Tuduhan terhadap dia juga menjadi makin liar seakan-akan Yoakim melakukan mobilisasi massa tersebut karena memiliki ambisius menjadi Pj Bupati Intan Jaya. 

Padahal Yoakim saat ini adalah ASN di lingkungan Kabupaten Intan Jaya yang sedang fokus melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung. 

"Lagi pula saya ini kan bawahan dari Ibu PJ Gubernur dan Pj Bupati Intan Jaya yang bisa langsung memanggil saya jika ada informasi yang masuk. Bukan malah membangun opini yang justru menyesatkan karena datang dari sumber yang sama sekali tidak bisa dipertanggung jawabkan. Jadi saya ingatkan sekali lagi agar hati-hati membuat tuduhan karena hal tersebut bisa merugikan nama baik kita sebagai Pejabat publik dan tentu bisa punya konsekuensi hukum," pungkas Yoakim. (hrs/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Polisi membantah tuduhan keluarga tersangka yang menyatakan penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading tidak profesional dalam menangani...
Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Kementerian Pertania (Kementan) melalui program UPLAND Project terus menyasar setiap lapisan masyarakat.
Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membicarakan hukum orang yang masih percaya terhadap ramalan dari dukun atau orang memiliki kekuatan lebih demi mengetahui masa depan.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral