Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan - Kasus pembegalan yang menimpa seorang
karyawati minimarket Alfamidi di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada tanggal 8 Desember lalu, belum juga terungkap. Pembegalan yang menimpa Febrianti (21) Tahun, warga Lingkungan Mattoanging, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar ini, membuatnya mengalami luka tikaman serius dibagian perut dan tangan, sementara di bagian dada dan bagian punggung mengalami luka memar.
Tidak hanya itu, dua handphone milik korban juga raib dibawa pelaku. Kata Adik korban, kondisi Febrianti kakaknya, mulai menunjukkan perubahan, setelah satu minggu menjalani perawatan di ruangan ICU Rumah Sakit Umum Hadji Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar.
"Alhamdulillah, kondisi kakak saya sudah memperlihatkan kemajuan,"ungkap Nurfadila adik korban.
Nurfadila menuturkan, jika kondisi kakaknya sekarang sudah siuman, setelah beberapa hari tidak sadar, akibat luka tusukan yang dialaminya.
"Sudah sadar, tapi masih belum bisa cerita, mungkin pengaruh luka tusukannya,"terangnya.
Dijelaskannya, korban yang diduga ditusuk menggunakan senjata tajam pada bagian perutnya, mengalami 3 luka dibagian dalam perut korban.
"Ada tiga luka dibagian dalam perutnya, Yaitu, lambung, usus dan hati,"ujar Nurfadila saat di temui di rumah sakit. Senin (13/12/2021) sore.
Lanjutnya, Nurfadila berharap, para pelaku segera di tangkap, dan diberi hukuman yang setimpal.
"Semoga pelaku cepat tertangkap dan mendapatkan hukuman setimpal,"tegasnya.
Untuk perkembangan kasus tersebut, Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto yang dikonfirmasi via WhatsApp, menyampaikan jika pelaku, kini masih dalam pengejaran pihak Kepolisian.
"Para pelaku masih dalam pengejaran,"tulis AKBP Beny Murjayanto via WhatsApp ketika dihubungi tvOnenews.com
Sembari mengajak berdoa, AKBP Beny Murjayanto juga berharap, agar para pelaku segera tertangkap. (wawan/ade)
Load more