LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
CCTV Aksi Perampasan Telepon Genggam
Sumber :
  • Edy Cahyono

Aksi Penganiayaan dan Perampasan Telepon Genggam Milik Pelajar di Batu Terekam Kamera CCTV

Aksi perampasan ponsel dan penganiayaan pelajar dengan modus menuduh korban aniaya adik pelaku marak terjadi di Kota Batu. Aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas sebelum mengambil ponsel dari tangan korban. Peristiwa ini di alami empat anak pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Batu.

Selasa, 14 Desember 2021 - 05:38 WIB

Batu, Jawa Timur - Aksi perampasan ponsel dan penganiayaan pelajar dengan modus menuduh korban aniaya adik pelaku  marak terjadi di Kota Batu. Aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas sebelum mengambil ponsel dari tangan korban. Peristiwa ini  di alami empat anak pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Batu.

Menurut pengakuan salah satu korban bernama Muhammad Rengga Pratama ( 13),sebelum hp tersebut di ambil, ia di tuduh oleh dua orang tak di kenal itu telah menganiaya adiknya.

"Sebelum hp saya dirampas, saya dituduh aniaya adiknya, kemudian saya nuruti ajakan dua orang tersebut untuk melihat adiknya yang katanya telah di aniaya itu,"kata Rengga,Senin (13/12/2021).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 6.30 Wib, Sabtu (27/11/2021) korban sedang bermain sepak bola bersama teman-temannya di Lapangan Desa Punten,Kecamatan Bumiaji. Kemudian ada dua pemuda mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah berhenti di samping Barat lapangan.

"Mereka pun memanggil kita, kata dia adiknya baru saja dipukuli dan menuduh kita sehingga saya harus menjenguknya," jelas Rengga saat berada di rumahnya.

Dirinya pun memutuskan ikut bersama kedua pelaku meski tidak kenal karena penasaran. Ia pun dibonceng oleh mereka dibawa ke arah Dusun Gemulo, Desa Bulukerto yang berjarak cukup jauh dari rumahnya.

"Di sana sepi, saya ditanya apakah punya facebook. Saya jawab punya, akhirnya hp saya dibawa, lalu saya diajak lagi oleh teman satunya dan dibawa ke Taman Kenanga," katanya.

Di sana ia disuruh menunggu, katanya bakal balik lagi. Tapi setelah ditunggu cukup lama keduanya tak kunjung kembali dan ponsel merk Oppo A1 K miliknya pun raib.

"Tak tunggu tapi gak kembali-kembali akhirnya saya pulang berjalan kaki. Cukup jauh dari rumah," kata pelajar SMP Raden Fatah kelas 8B tersebut.

"Cuma hp saja yang hilang, kalau diancam tidak. Tapi dibentak mana hpmu, karena takut ya saya berikan," ungkapnya.

Sementara itu ibu korban, Tutik menjelaskan awalnya Rengga tidak mengatakan bila handphone yang setiap hari dibuat belajar online dan main game olehnya diambil orang.

"Gak bilang kalau diambil orang, jadi pas datang itu nangis alasannya hpnya hilang saat main, mungkin takut. Saya malah tahu kalau hpnya dirampas dari tetangga yang anaknya yang melihat jika Rengga dibawa kedua orang tak dikenal," ujarnya.

Meski sempat memarahi putranya karena menilai tidak berhati-hati hingga ponselnya hilang, Tutik pun menyesal setelah mengetahui cerita sebenarnya.

Penipuan ponsel dengan modus pinjam ini juga di alami tiga pelajar SMP lainnya,bernama Mohammad Tegar Salman (13), Maulana Malik Ibrahim (14) dan Anugerah Akbar Sanjaya(13) pelajar asal Dusun Beru Kecamatan Bumiaji.

Dua dari tiga korban ponselnya di ambil di jln.Metro Kelurahan Sisir,Kecamatan Batu,pada hari Jumat (12/11/2021) ketika pulang sekolah,sedangkan salah satu korban bernama Anugerah Akbar Sanjaya ponselnya di rampas di tempat sepi usai korban di pukul dan di piting lehernya  oleh kedua pelaku perampasan.

"Iya, sebelum mengambil ponsel didalam tas, salah pelaku sempat memukul perut dan miting leher saya, tetapi sebelumnya saya di ajak ke rumahnya dan disuruh nunngu di depan rumahnya,"ungkap Sanjaya.

"Setelah lama menunggu akhirnya saya masuk kerumah itu, tetapi rumah itu kosong,kemudian selang waktu 15 menitan ketemu lagi sama orang tersebut,lalu saya di ajak lagi untuk nemui temannya di Dusun Celaket Desa Gunungsari,"terang Sanjaya.

Korban ponselnya di rampas di Dusun Celaket Desa Gunungsari,ketika kawasan tersebut sepi.

"lha di situlah kedua pelaku obrak abrik isi tas saya dan membuang buku pelajaran,setelah ketahuan di dalam tas,ada ponsel mereka mengambil ponsel tersebut, namun saya sempat melawan tapi akhirnya salah palaku memukul perutku dan miting leherku kemudian kedua pelaku lari membawa motor yang mereka kendarai,"urai Sanjaya. 

Sementara Kasatreskrim Polres Batu, Iptu Yusi Purwanto membenarkan,namun itu bukan  peristiwa perampasan ponsel melainkan aksi penipuan.

"Iya benar mas, namun laporan yang masuk masih satu korban, dan laporan tersebut akan kami tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan,"kata Yusi.

"Untuk korban yang lain meskipun tidak melapor tetap akan di tindak lanjuti dan jadi atensi,"tegas Yusi.

"Berdasarkan rekaman cctv di lokasi kejadian akan membantu penyelidikan pihak kami,untuk segera bisa  menangkap pelaku.Jadi mohon doa nya kasusnya cepat terungkap dan pelaku juga segera di tangkap,"Pungkasnya. (edy c/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Akui Hanya Butuh Ini dari Erick Thohir dan Suporter Timnas Indonesia: Saya Tak Selamanya Ada di Sini

Shin Tae-yong Akui Hanya Butuh Ini dari Erick Thohir dan Suporter Timnas Indonesia: Saya Tak Selamanya Ada di Sini

Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia dari dasar klasemen Grup C merangsek naik ke posisi tiga setelah menaklukan Arab Saudi. 
Top 3 Sport: Sebab Megawati Hangestri Absen, Rahasia Pelatih Red Sparks, Pertanyaan Ko Hee-jin untuk Megatron

Top 3 Sport: Sebab Megawati Hangestri Absen, Rahasia Pelatih Red Sparks, Pertanyaan Ko Hee-jin untuk Megatron

Berikut ini merupakan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Kamis (21/11/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri di klub Red Sparks masih paling diminati.
Jarang ada di Starting Line Up Bahkan Tak Dimainkan, Ini Alasan Shin Tae-yong Pede Mainkan Marselino di Starting Eleven Vs Arab Saudi

Jarang ada di Starting Line Up Bahkan Tak Dimainkan, Ini Alasan Shin Tae-yong Pede Mainkan Marselino di Starting Eleven Vs Arab Saudi

Marselino Ferdinan yang lebih banyak bermain dari bangku cadangan selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru dipilih Shin Tae-yong untuk tampil sejak menit pertama.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Nikah Diam-diam, Mahar Ayus untuk Nissa Sabyan Jadi Sorotan Netizen Singgung Perselingkuhan Keduanya: Murah Banget!

Nikah Diam-diam, Mahar Ayus untuk Nissa Sabyan Jadi Sorotan Netizen Singgung Perselingkuhan Keduanya: Murah Banget!

Kabar pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan tengah menjadi sorotan publik. Namun netizen gagal fokus pada mahar yang diberikan Ayus kepada Nissa Sabyan.
Semakin Mengkhawatirkan, Anak 10 Tahun Turut Terlibat Pusaran Judi Online

Semakin Mengkhawatirkan, Anak 10 Tahun Turut Terlibat Pusaran Judi Online

Menteri Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkap jika pusaran judi online di Indonesia telah sampai pada tahap darurat.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Anggap Remeh, Media Asing Sebut Piala Dunia 2026 Masih Terlalu Cepat bagi Timnas Indonesia

Anggap Remeh, Media Asing Sebut Piala Dunia 2026 Masih Terlalu Cepat bagi Timnas Indonesia

Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- menang meyakinkan 2-0 lewat brace Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 19 November.
Ketat! Perebutan Posisi Runner-Up Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Media Jepang Puji Timnas Indonesia yang Paling Menonjol, Katanya... 

Ketat! Perebutan Posisi Runner-Up Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Media Jepang Puji Timnas Indonesia yang Paling Menonjol, Katanya... 

Timnas Indonesia mendapat apresiasi luar biasa dari media Jepang, atas performanya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, katanya...
Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Buya Yahya membagikan dua amalan paling dahsyat dilakukan anak saleh pada waktu shalat sebagai upaya menyelamatkan orang tua meninggal dunia dari siksa kubur.
Beda Kelas! Saat Marselino Ferdinan Bersinar di Timnas Indonesia, Starboy Malaysia yang Dianggap Lebih Jago Ini Malah Dihukum Berat

Beda Kelas! Saat Marselino Ferdinan Bersinar di Timnas Indonesia, Starboy Malaysia yang Dianggap Lebih Jago Ini Malah Dihukum Berat

Marselino Ferdinan membuktikan diri lebih hebat dari bintang muda Malaysia, Arif Aiman setelah membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Arab Saudi.
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Selengkapnya
Viral