Kupang - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Muhammad Daeng Bakir mengimbau warga setempat tetap siaga meski status potensi tsunami akibat gempa bumi di Laut Flores sudah menurun.
"Kondisi ancaman tsunami yang tadinya berstatus siaga sekarang turun jadi waspada, namun kami mengimbau warga tetap selalu siaga," katanya ketika dihubungi dari Kupang, Selasa (14/12/2021).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan langkah antisipasi bencana di Kabupaten Sikka menyusul kejadian gempa bumi magnitudo 7,4 di Laut Flores sekitar 113 kilo meter arah utara Maumere pada Selasa (14/12/2021) Pukul 10.20 WIB.
"Namun untuk kami masih terus memantau untuk dua jam ke depan setelah gempa terakhir sebagai upaya antisipasi," katanya.
Ia mengatakan tim reaksi cepat saat ini juga sedang berada di lapangan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu siap dan siaga. Daeng Bakir menjelaskan pihaknya juga memiliki alat peringatan dini yang selalu siap untuk mengimbau masyarakat manakala terjadi ancaman bencana.
Lebih lanjut ia menjelaskan saat ini banyak warga di daerah setempat yang telah mengevakuasi diri secara mandiri setelah gempa dan menuju ke titik kumpul di area perbukitan.
Load more