tvOnenews.com - Sebagai negara besar dengan beragam potensi di dalamnya, Indonesia harus berperan di kancah dunia. Hal itu dikatakan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif dengan NewsWeek, media asal Amerika Serikat, dengan judul “Exclusive: Ex-General WHO Plans To Make the Largest Muslim Nation a World Power.” Media ini menyebut Prabowo sebagai eks jenderal yang ingin RI menjadi kekuatan dunia.
Untuk mencapai hal itu, Prabowo mengatakan akan terus berupaya membawa kekuatan Indonesia menuju kancah global. Salah satu langkah yang akan dilakukannya adalah memperkuat negara-negara selatan di bawah kepemimpinan Indonesia. Ia berpendapat, Indonesia sebagai bagian dari 'dunia selatan' juga bertanggungjawab untuk mendorong dan menunjukkan kapasitas negara-negara di dalamnya.
"Sebagai presiden, saya akan bekerja keras untuk mengkonsolidasikan peran Indonesia sebagai pelopor Global South. Salah satu bidang utama yang akan saya fokuskan adalah reformasi Dewan Keamanan PBB," kata Prabowo, dalam wawancara dimuat NewsWeek pada Senin (8/1), dikutip Rabu.
Untuk mendukung kemajuan 'dunia selatan' tersebut, Prabowo juga mengaku akan berusaha menjadi jembatan dengan negara-negara di kawasan utara. Ia menegaskan kerja sama dan dialog akan menjadi senjata utamanya dalam melalukan langkah tersebut.
"Saya juga akan bekerja keras untuk memperluas peran Indonesia sebagai mediator antara Utara dan Selatan," tuturnya.
Prabowo juga menunjukkan usahanya membawa peran Indonesia lebih luas dengan mengungkap usulannya beberapa waktu lalu untuk gencatan senjata bagi konflik Ukraina dan Rusia dalam Dialog Shangri-La di Singapura, beberapa waktu lalu.
Load more