Batu, Jawa Timur - Polres Batu terus melakukan penyelidikan kasus penganiayaan dan perampasan telepon genggam yang terjadi pada empat pelajar di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Di ketahui kasus penganiayaan dan perampasan yang menimpa empat anak pelajar SMP di wilayah tersebut telah meresahkan masyarakat, khususnya para orangtua.
Kasatreskrim Polres Batu, Iptu Yusi Purwanto mengatakan, para korban telah melaporkan peristiwa yang ia alami, mereka di mintai keterangan dengan di dampingi orang tuanya.
"Alhamdulillah, akhirnya ke empat korban telah melaporkan peristiwa yang mereka alami, jadi secara keseluruhan korban perampasan berjumlah empat anak pelajar," kata Kasatreskrim Polres Batu,Iptu Yusi Purwanto, Selasa (14/12/2021).
"Berdasarkan keterangan para korban penganiayaan dan perampasan telepon genggam anak-anak itu dilakukan dengan modus pelaku menuduh para korban aniaya adik pelaku,"jelas Yusi.
Sebelumnya korban penganiayaan dan perampasan terjadi pada sabtu (27/11/2021) lalu di alami oleh Mohammad Rengga Pratama, siswa kelas tujuh SMP Raden Patah,Bumiaji. Aksi kedua pelaku sebelum merampas telepon genggam milik korban sempat terekam kamera pengawas milik warga.
Terlihat dalam video berdurasi dua menit tersebut, dua pemuda yang diduga sebagai pelaku mengajak korban dengan berboncengan tiga menuju ke suatu tempat yang sepi.
Hal tersebut di benarkan Kasatreskrim Polres Batu Iptu Yusi Purwanto,kalau aksi pelaku terekam cctv, dalam video tersebut nampak kedua pelaku mengendarai sepeda motor matic dengan memakai sarung agar terlihat pemuda setempat.
"Jadi, untuk bahan penyelidikan selain keterangan para korban,rekaman cctv juga akan membantu pelacakan identitas pelaku,karena dalam rekaman cctv ciri ciri pelaku terlihat jelas,"ungkap Yusi.
"Ciri ciri pelaku sudah kami kantongi berdasarkan rekaman cctv di lokasi kejadian.Jadi mohon doa nya kasusnya cepat terungkap dan pelaku juga segera di tangkap,"Pungkasnya.
Sementara peristiwa penipuan dan perampasan telepon seluler tidak hanya di alami oleh satu pelajar SMP Raden Patah di Kecamatan Bumiaji, namun juga di alami oleh tiga pelajar SMP2 Negeri Kota Batu. Ketiga pelajar tersebut telepon seluler nya raib di bawa lari penipu,bahkan salah satu korban juga sempat di pukuli perutnya dan di piting lehernya. (edi c/ade)
Load more