LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masyarakat nelayan secara resmi mendeklarasikan organisasi Kesatuan Masyarakat Nelayan Hayati (Kemala Hayati) dengan tujuan untuk memperkuat pemberdayaan keluarga nelayan di seluruh Indonesia.
Sumber :
  • Istimewa

Sikapi Kebijakan, Keluarga Masyarakat Nelayan Deklarasikan Kemala Hayati

Masyarakat nelayan secara resmi mendeklarasikan organisasi Kesatuan Masyarakat Nelayan Hayati (Kemala Hayati) dengan tujuan untuk memperkuat pemberdayaan keluarga nelayan di seluruh Indonesia.

Kamis, 1 Februari 2024 - 10:02 WIB

tvOnenews.com - Masyarakat nelayan secara resmi mendeklarasikan organisasi Keluarga Masyarakat Nelayan Hayati (Kemala Hayati) dengan tujuan untuk memperkuat pemberdayaan keluarga nelayan di seluruh Indonesia. Deklarasi Kemala Hayati ini dilakukan di Kampung Kerang Hijau, Muara Angke Jakarta, pada Rabu (31/1/2024).

"Kami secara resmi mendeklarasikan Kemala Hayati dengan fokus pada peningkatan kemandirian dan keberlanjutan serta bertujuan untuk menciptakan perubahan positif yang terus berlanjut dalam kehidupan  keluarga nelayan," ujar Deklarator Kemala Hayati Azlinda acara deklarasi tersebut.

Azlinda mengatakan komitmen Kemala Hayati adalah untuk meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian keluarga nelayan melalui upaya yang berkelanjutan. Karana itu, kata dia, Kemala Hayati akan berfokus pada tiga pilar utama. Pertama, menyuarakan kepentingan keluarga nelayan.

"Kami berkomitmen untuk menjadi suara  bagi keluarga nelayan dalam kebijakan publik. Melalui kolaborasi dengan pemangku  kepentingan terkait, kami akan memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi keluarga nelayan menjadi perhatian utama dalam setiap kebijakan yang diambil," tutur Azlinda.

Baca Juga :

Fokus kedua adalah mendorong kesadaran lingkungan. Azlinda menegaskan organisasi ini akan aktif dalam meningkatkan kesadaran  lingkungan di kalangan keluarga nelayan. 

"Dengan fokus pada praktik perikanan  berkelanjutan dan pelestarian ekosistem laut, bertujuan untuk membantu keluarga nelayan mengadopsi praktik yang ramah lingkungan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut," tandas dia.

Fokus ketiga, Kemala Hayati akan mengembangkan program pelatihan dan pendidikan dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan keluarga  nelayan dalam pengelolaan sumber daya laut. Dengan memberikan akses kepada keluarga terhadap pelatihan yang relevan, kata Azlinda pihaknya berharap dapat membantu mereka mencapai  kemandirian ekonomi dan sosial. 

"Kami mengundang semua pihak yang peduli terhadap masa depan keluarga nelayan dan  keberlanjutan lingkungan laut untuk bergabung dengan kami dalam upaya ini. Bersama-sama, kita dapat menciptakan dampak positif yang nyata dalam kehidupan mereka dan menjaga keberlanjutan lingkungan laut untuk masa depan yang lebih baik," imbuh dia.

Azlinda mengajak pihaknya juga akan tetap fokus menyoroti kebijakan pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berimbas pada keluarga nelayan. Hal ini penting karena pertama, tidak adanya amanat UU Perikanan yang menyatakan untuk membuat PP 11 tahun 2023 tentang PIT (Penangkapan Ikan Terukur) berbasis zona dan kuota. Menurut dia, hal tersebut membingungkan nelayan. 

"Kedua, tidak adanya naskah akademik dan pelibatan publik terkait PP 11 Tahun 2023 dalam  penyusunannya, merupakan bentuk tidak siapnya pemerintah dalam pemberlakuannya,  terbukti pada poin 3a Surat Edaran Menteri KKP Nomor: 1954/MEN-KP/XI/2023 menyebutkan, mengingat pelaksanaan penangkapan ikan terukur berbasis kuota memerlukan kesiapan, maka ketentuan mengenai kuota penangkapan ikan dan sertifikat kuota  penangkapan ikan untuk musim penangkapan ikan tahun 2024 ditunda dan akan  dilaksanakan pada musim penangkapan ikan tahun 2025," terang dia.

Terakhir, kata Azlinda, masih terus carut marutnya ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak untuk nelayan.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Badan Gizi Nasional: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025 di 923 Titik

Badan Gizi Nasional: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025 di 923 Titik

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut, program akan menjangkau 82,9 juga penerima yang terdiri dari anak sekolah, ibu hamil, dan balita.
3 Waktu Dilarang Tidur, Bisa Bikin 'Bodoh' hingga Serangan Jantung Kata dr Zaidul Akbar, Nomor 1 Setelah Shalat...

3 Waktu Dilarang Tidur, Bisa Bikin 'Bodoh' hingga Serangan Jantung Kata dr Zaidul Akbar, Nomor 1 Setelah Shalat...

Berikut 3 waktu yang dilarang tidur, bisa sebabkan kebodohan hingga risiko serangan jantung menurut dr Zaidul Akbar, di antaranya setelah shalat ini.
Makan Bergizi Gratis Akan Mencakup 82,9 Juta Orang Pada 2027

Makan Bergizi Gratis Akan Mencakup 82,9 Juta Orang Pada 2027

Ia menjelaskan, makan bergizi gratis akan terus berkembang menjadi 2.000 titik pada bulan April 2024, kemudian menjadi 5.000 titik pada bulan Juli-Agustus.
Polisi Tembak Anggota Paskibra di Semarang, Kapolrestabes Semarang Beberkan Korban Terlibat Tawuran Gengster

Polisi Tembak Anggota Paskibra di Semarang, Kapolrestabes Semarang Beberkan Korban Terlibat Tawuran Gengster

kepolisian melakukan tindakan terukur dengan melepaskan tembakan untuk membubarkan bentrok antar geng itu.
Siapkan Payung dan Jas Hujan, BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Besar Indonesia Hujan Ringan Hari Ini

Siapkan Payung dan Jas Hujan, BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Besar Indonesia Hujan Ringan Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada hari ini Selasa (26/11/2024).
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral