LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ratusan Perangkat Desa di Bantul Berunjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Bantul Tuntut Revisi Tentang Dana Desa
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Ratusan Perangkat Desa di Bantul Gelar Unjuk Rasa Tuntut Revisi Perpres Nomor 104 Tahun 2021 tentang Dana Desa

Ratusan perangkat desa Kabupaten Bantul menggelar aksi damai menuntut rincian APBN TA 2022 agar direvisi. Aksi damai berlangsung di Lapangan Paseban Bantul.

Rabu, 15 Desember 2021 - 17:21 WIB

Bantul, Yogyakarta - Ratusan perangkat desa atau kalurahan yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bantul Yogyakarta, Rabu siang ( 15/12/2021)  menggelar aksi damai menuntut  Pasal 5 Ayat 4 Perpres No. 104/2021 tentang Rincian APBN TA 2022 agar direvisi.

Aksi damai oleh para perangkat desa berlangsung di Lapangan Paseban Bantul atau depan kantor Bupati Bantul. Dengan menggunakan baju putih dan celana panjang hitam satu persatu perwakilan kepala desa atau lurah dan perangkat kalurahan lainnya melakukan orasi  mendesak revisi Pasal 5 Ayat 4 Perpres No. 104/2021 tentang Rincian APBN TA 2022. 

 

Ketua DPC APDESI Kabupaten Bantul Ani Widayani dalam orasinya mengatakan, dalam dua minggu terakhir ini para perangkat kalurahan dibuat resah dan gelisah mencermati  Pasal 5 Ayat 4 Perpres No. 104/2021 tentang Rincian APBN TA 2022. Sebab karena ketika dalam dua minggu ini perangkat kalurahan diam, maka anggaran Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa ( DD)  tidak akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan (APBKal) karena keluarga penerimaan manfaat (KPM) baru harus disusun dalam dua minggu terakhir ini jika ingin BLT DD masuk dalam rekening.

 

"Yang menjadi masalah kalau kita diam (tidak membuat daftar KPM baru) maka BLT DD tidak akan masuk ke rekening kita," ungkap Ani Widayani, saat memberikan orasi di hadapan ratusan perangkat kalurahan se Kabupaten Bantul.

Baca Juga :

 

Ani Widayani yang juga Lurah Sumbermulyo, Bambanglipuro menjelaskan  jika pihak desa atau kalurahan membuat daftar KPM baru BLT DD maka dipastikan akan berbenturan dengan aturan, sebab indikator untuk membuat KPM baru hingga kini belum ada.

 

"Ini indikatornya KPM baru BLT tahun 2022 belum ada. Apabila  menggunakan indikator tahun 2021 maka tidak ada warga yang berhak menerima BLT DD. Jika tetap dipaksakan warganya yang berhak menerima BLT DD sekitar 40 persen dari anggaran DD maka akan menabrak aturan," jelasnya.

 

Jika kami menabrak aturan, imbuh Ani Widayani, maka jelas akan berurusan dengan hukum. Ani menambahkan kondisi tersebut bukan berarti pemerintah kalurahan tidak pro kemiskinan namun justru ingin secepat mungkin mengentaskan kemiskinan akibat dampak Covid-19 dengan program-program pemberdayaan lain, dengan dana desa seperti program padat karya yang bisa mengakses seluruh masyarakat.

 

"Oleh karena itu, kami ke sini melakukan aksi damai dan masalah ini kami serahkan kepada Bupati, Wakil Bupati dan Bapak Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD. Apa yang harus kami lakukan dalam dua minggu ini. Jika diam, maka tidak dapat 40 persen anggaran dana desa atau membuat KPM baru BLT DD yang fiktif,  namun melanggar hukum dan semuanya masuk penjara," tegasnya.

 

Atas dasar itulah, APDESI Kabupaten Bantul bahkan APDESI seluruh Indonesia mendesak agar Bapak Presiden Joko Widodo untuk merevisi Pasal 5 Ayat 4 No 104/2021 tentang Rincian APBN TA 2022.

 

Sekretaris DPC APDESI Kabupaten Bantul, ‎Marhadi Badrun mengatakan Pasal 5 Ayat 4, Perpres No 104 /2021 tentang Rincian APBN TA 2022 dinilai akan menimbulkan konflik di desa, membegal program yang telah dianggarkan oleh desa atau kalurahan, kepala desa atau lurah menjadi korban kebijakan, menunda komitmen dalam pemulihan ekonomi, menghilangkan kewenangan desa atau kalurahan.

 

"Saya mohon kepada Pak Presiden Joko Widodo untuk segera merevisi Pasal 5 Ayat 4, Perpres No 104/2021 tentang Rincian APBN TA 2022," pinta Badrun. 

 

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo yang menerima aspirasi dari DPC APDESI Bantul menegaskan Pemkab Bantul sangat paham terhadap kegelisahan dan keresahan para perangkat desa tersebut. Namun, tidak perlu resah sebab Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang baik dan APDESI sudah berusaha melakukan usaha yang terbaik agar aspirasi dari APDESI Bantul ini didengar oleh pemerintah pusat.

 

"Kemarin sudah menghadap Pemda DIY melalui, Gusti Yudanegara kemudian berkoordinasi dengan Pemkab Bantul dan Isya Allah yang menjadi aspirasi dari "panjenengan" akan disampaikan ke pemerintah pusat melalui Pemda DIY ," pungkas Wakil Bupati, Joko Purnono. ( Santosa Suparman/dan )

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Adik Kakak di Kediri Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumahnya

Adik Kakak di Kediri Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumahnya

Yeyen Febrianasari dan Mala, warga Desa Rembang, Kecamatan Ngediluwih, Kabupaten Kediri, ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Mulai Sekarang Ganti Bubur Ayam, Roti, dan Lontong Sayur dengan Tempe untuk Menu Sarapan, dr Zaidul Akbar Bilang…

Mulai Sekarang Ganti Bubur Ayam, Roti, dan Lontong Sayur dengan Tempe untuk Menu Sarapan, dr Zaidul Akbar Bilang…

Dr. Zaidul Akbar menyarankan mengganti sarapan seperti bubur, roti, atau lontong dengan tempe. Tempe kaya probiotik yang baik untuk pencernaan. Seperti apa?
Reaksi Jay Idzes usai Dengar Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Reaksi Jay Idzes usai Dengar Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, telah memberikan reaksi atas keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih pada Senin ini.
RMPG: Program Makan Bergizi Gratis Strategi Menuju Kedaulatan Pangan

RMPG: Program Makan Bergizi Gratis Strategi Menuju Kedaulatan Pangan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebagai program unggulannya diluncurkan secara resmi pada hari ini Senin (6/1/2025) di 190 titik secara merata di 26 provinsi.
Belanja Negara Tembus Rp3.350 Triliun di 2024, Sri Mulyani Sebut APBN Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi

Belanja Negara Tembus Rp3.350 Triliun di 2024, Sri Mulyani Sebut APBN Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi

Pemerintah mencatat realisasi belanja negara dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mencapai Rp3.350,3 triliun, meningkat 7,3 persen
Tak Cuma Pelatih Kepala, Penerus Shin Tae-yong Bakal Bawa Gerbong Anyar ke Timnas Indonesia

Tak Cuma Pelatih Kepala, Penerus Shin Tae-yong Bakal Bawa Gerbong Anyar ke Timnas Indonesia

Calon penerus Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dikabarkan bakal membawa gerbong baru untuk memimpin skuad Garuda.
Trending
Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Usai Negaranya Dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF, Suporter Thailand Ramai-ramai Sudutkan Skuad Asuhan Masatada Ishii

Suporter Thailand ramai-ramai merespons kekalahan tim kesayangannya dipermalukan Vietnam di Final Piala AFF 2024. Skuad Masatada Ishii jadi bulan-bulanan...
Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Mees Hilgers Akhirnya Bicara Jujur soal Level Timnas Indonesia, Blak-blakan Sebut Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sudah sejak dua tahun yang lalu, Mees Hilgers mengungkapkan pendapatnya tentang cara meningkatkan level Timnas Indonesia. Menurutnya, kunci utama adalah...
Bukan Louis van Gaal, Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Dibocorkan Pengamat: Eks Bomber Barcelona dan AC Milan! 

Bukan Louis van Gaal, Calon Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Dibocorkan Pengamat: Eks Bomber Barcelona dan AC Milan! 

Pengamat sepakbola Tanah Air, Haris Pardede alias Bung Harpa membocorkan calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, bukan Louis van Gaal.
3 Pemicu yang Membuat Shin Tae-yong Dirumorkan Bakal Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Kegagalan di Piala AFF 2024 Puncaknya?

3 Pemicu yang Membuat Shin Tae-yong Dirumorkan Bakal Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Kegagalan di Piala AFF 2024 Puncaknya?

Termasuk kegagalan di Piala AFF 2024, tiga hal ini dianggap jadi pemicu Shin Tae-yong dirumorkan bakal dilepas sebagai pelatih Timnas Indonesia awal tahun ini.
Reaksi Berkelas Suporter Timnas Indonesia Usai Vietnam Rebut Gelar Piala AFF 2024 dari Thailand, Skuad Garuda Bakal...

Reaksi Berkelas Suporter Timnas Indonesia Usai Vietnam Rebut Gelar Piala AFF 2024 dari Thailand, Skuad Garuda Bakal...

Memasuki leg kedua melawan Thailand, tim Vietnam tiba-tiba membuka skor lebih dulu pada final Piala AFF 2024. Suporter Timnas Indonesia ikut bereaksi soal..
Asisten Shin Tae-yong Curhat usai Kabar PSSI Ingin Ganti Pelatih Timnas Indonesia Mencuat

Asisten Shin Tae-yong Curhat usai Kabar PSSI Ingin Ganti Pelatih Timnas Indonesia Mencuat

Salah satu asisten dari pelatih Shin Tae-yong menyuarakan isi hatinya seiring dengan munculnya kabar bahwa PSSI ingin mengganti pelatih Timnas Indonesia.
Reaksi Tak Terduga Suporter Malaysia hingga Thailand Dengar Kabar Shin Tae-yong Diganti sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Reaksi Tak Terduga Suporter Malaysia hingga Thailand Dengar Kabar Shin Tae-yong Diganti sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Para suporter Asia Tenggara, terutama Malaysia hingga Thailand, mendengar kabar Shin Tae-yong bakal dicopot dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral