ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dok. Kilang Medco Energi.
Sumber :
  • Istimewa

Jual-Beli Kondensat Diduga Tanpa Tender di Medco, Merugikan Negara?

PT Kimia Yasa adalah perusahaan yang bergerak dalam perdagangan dan logistik Petrokimia dan LPG (Liquid Petroleum Gas) beroperasi sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Senin, 5 Februari 2024 - 16:47 WIB

tvOnenews.com - Direktur PT Kimia Yasa, Robbyanto Lukito dalam penjelasannya kepada media mengatakan, pihaknya adalah pembeli resmi Kondensat dari Medco Energi Bangkanai Ltd (MEBL). PT Kimia Yasa adalah perusahaan yang bergerak dalam perdagangan dan logistik Petrokimia dan LPG (Liquid Petroleum Gas) beroperasi sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Kondensat antara Medco Energi Bangkanai Ltd (MEBL) dan PT Kimia Yasa yang telah disepakati, seluruh proses pengambilan, pengangkutan, penimbunan dan distribusi Kondensat tersebut merupakan kewenangan PT Kimia Yasa dan PT Kimia Yasa memiliki perizinan lengkap yang diperlukan dalam pelaksanaan Kontrak," jelas Robbyanto Lukito dalam siaran pers, Rabu (31/1/2024).

Menanggapi pernyataan Kimia Yasa tersebut, Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman kepada awak media, Senin (5/2/2024) di Jakarta mengatakan berkaca dari kasus tindak pidana korupsi Mantan Kepala SKK Migas 11 tahun lalu, tidak boleh penjualan kondensat bagian negara dilakukan tanpa melalui mekanisme tender.

"Meskipun MEBL telah diberikan kewenangan skema komersialisasi ENTIK (election not to take in kind), sehingga penjualan kondensat bagian negara dapat dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di MEBL, seharusnya tidak otomatis membolehkan proses jual-beli tanpa mekanisme tender," jelas Yusri.

Yusri menjelaskan jika mekanisme tender tidak dilakukan, maka akan berpotensi merugikan keuangan negara. Maka aparat penegak hukum dapat mengusut hal ini, sebagaimana kasus gratifikasi yang menjerat Kepala SKK Migas 11 tahun lalu.

Baca Juga

"Selain itu ada aturan Permen ESDM No.42/2018 bahwa semua produksi minyak, gas dan Kondensat harus ditawarkan terlebih dahulu ke Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional, jika kilang Pertamina menolak, barulah KKKS boleh menjual kepada pihak lainnya termasuk untuk ekspor," jelas Yusri.

Sebelumnya saat dikonfirmasi awak media Minggu (4/2/2024), Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menjelaskan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Wilayah Kerja Bangkanai (WK Bangkanai) dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco Energy Bangkanai Ltd (MEBL). Dengan produksi Gas saat ini yang dipasok untuk kebutuhan listrik PLN, serta produksi Kondensat yang dilifting untuk pasokan kebutuhan domestik.

"Produksi kondensat dari WK Bangkanai sekitar 400-500 BCPD, saat ini dijual kepada pembeli domestik, yaitu PT Kimia Yasa dengan titik serah penjualan berada di area terluar fasilitas hulu (flange gate area Kerendan Gas Processing Facility)," terangnya.tvonenews

Dia menambahkan skema komersialisasi WK Bangkanai saat ini adalah election not to take in kind (ENTIK), dimana dalam skema ini MEBL selaku Kontraktor diberi kewenangan oleh SKK Migas dan diwajibkan untuk memasarkan seluruh Minyak Bumi yang diproduksikan dan disimpan dari Wilayah Kerja dimaksud.

"Sehingga dalam hal ini, maka penjual minyak bumi atau kondensat di WK tersebut adalah KKKS MEBL, dan sesuai Pedoman Tata Kerja Penunjukan Penjual dan Penjualan Minyak Mentah dan/atau Kondensat Bagian Negara dilakukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku di MEBL sebagai penjual," jelas Nanang.

Awak media menanyakan kembali, apakah boleh KKKS menjual kondensat bagian negara tanpa melalui mekanisme tender? Sampai berita ini ditayangkan, SKK Migas yang berwenang menjelaskan belum memberikan jawaban lebih rinci.

Awak media juga mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Medco Energi selaku pemilik MEBL yang menjual kondensat dan pihak Kimia Yasa selaku pembeli kondensat. Namun sampai berita ini dimuat pihak tersebut belum memberikan penjelasan.

Selain membeli kondensat tanpa proses tender, Kimia Yasa juga diduga tidak memiliki izin pengapalan dan Persetujuan Layak Operasi ( PLO) dari Ditjen Migas untuk tangki penampungnya. Hal ini terungkap dari pengakuan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Rangga Ilung Barito Utara, Handry Sulfian terkait izin muat migas dari tangki ke kapal tongkang, dia mengatakan tidak ada nama PT Kimia Yasa dalam daftar mereka.

"Di data kami tidak ada PT Kimia Yasa ada," jawab pihak pelabuhan saat dikonfirmasi awak media, Rabu (31/1/2024).(chm)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pengadaan Fingerprint dan Fingerface di Sekolah Dasar Nganjuk Sesuai Juklak dan Juknis, melalui E-Katalog SIPLah

Pengadaan Fingerprint dan Fingerface di Sekolah Dasar Nganjuk Sesuai Juklak dan Juknis, melalui E-Katalog SIPLah

pengadaan perangkat fingerprint dan fingerface untuk SD di Nganjuk telah dilakukan sesuai dengan Petunjuk Pelaksana (Juklak) dan Petunjuk Teknis yang berlaku
Sehari-hari Tolong Kurangi 5 Bahan Ini, Kata dr Zaidul Akbar Hidup Jauh Lebih Sehat

Sehari-hari Tolong Kurangi 5 Bahan Ini, Kata dr Zaidul Akbar Hidup Jauh Lebih Sehat

Pola makan sehat sangatlah dianjurkan oleh siapapun, termasuk dr Zaidul Akbar. Praktisi kesehatan ini mengatakan dari makanan bisa berdampak pada daya tahan.
Bejat! Ternyata Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Bikin Banyak Video Pencabulan Anak di Bawah Umur Diduga Juga Dijual

Bejat! Ternyata Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Bikin Banyak Video Pencabulan Anak di Bawah Umur Diduga Juga Dijual

Polisi telah menetapkan eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman sebagai tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur. Terungkap ada banyak video...
Bahrain sampai Keheranan, Jelang Lawan Timnas Indonesia Dragan Talajic Singgung Pemain Naturalisasi: Bisa-bisanya...

Bahrain sampai Keheranan, Jelang Lawan Timnas Indonesia Dragan Talajic Singgung Pemain Naturalisasi: Bisa-bisanya...

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, singgung hadirnya sejumlah pemain naturalisasi baru di Timnas Indonesia. Sampai bilang...
Tak Hanya Petakan Aliran Dana Korupsi BJB, KPK Juga Bocorkan Sosok yang Mendapatkan Proyek

Tak Hanya Petakan Aliran Dana Korupsi BJB, KPK Juga Bocorkan Sosok yang Mendapatkan Proyek

Belakangan ini media massa tidak lepas memberitakan soal KPK yang mengungkap tabir kasus korupsi di tubuh Bank BJB. Bahkan, baru-baru ini, dikabarkan KPK
Berapa Sebenarnya Jumlah Kekayaan Eks Kapolres Ngada yang Tersandung Skandal Seks dan Narkoba?

Berapa Sebenarnya Jumlah Kekayaan Eks Kapolres Ngada yang Tersandung Skandal Seks dan Narkoba?

Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma tersandung kasus pelecehan seksual & narkoba. Kekayaannya ternyata turun dari Rp103 juta (2022) ke Rp14 juta (2023).
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Warga Belanda Sinis dengan Mees Hilgers usai Ungkap Mimpi Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Dunia, Tak Disangka sampai Disebut…

Warga Belanda Sinis dengan Mees Hilgers usai Ungkap Mimpi Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Dunia, Tak Disangka sampai Disebut…

Warga Belanda sinis dengan mimpi Mees Hilgers yang ingin menjadi juara Piala Dunia bersama Timnas Indonesia.
Kevin Diks Langsung Dimainkan Copenhagen saat Melawat ke Chelsea, Suporter Timnas Indonesia Bisa Tenang

Kevin Diks Langsung Dimainkan Copenhagen saat Melawat ke Chelsea, Suporter Timnas Indonesia Bisa Tenang

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks dimainkan langsung sejak babak pertama saat Copenhagen melawat ke kandang Chelsea pada UEFA Conference League, Jumat (14/3/2025) dini hari WIB.
Media Italia Berbondong-bondong Beri Sorotan kepada Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Ternyata karena …

Media Italia Berbondong-bondong Beri Sorotan kepada Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Ternyata karena …

Media Italia Berbondong-bondong beri sorotan kepada Timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Australia dan Bahrain. Ada apa? Baca ini!
Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai kondisi fisik para pemain asuhannya sudah sesuai ekspektasi.
Link Video Guru dan Siswi SMK di Karawang Viral di Media Sosial, Keduanya Mesra-mesraan di dalam Kelas Kosong...

Link Video Guru dan Siswi SMK di Karawang Viral di Media Sosial, Keduanya Mesra-mesraan di dalam Kelas Kosong...

Jagat maya kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video kemesraan diduga seorang oknum guru dengan muridnya, siswi SMK di Karawang, Jawa Barat di medsos.
Lawan Australia dan Bahrain di Bulan Ramadhan, Patrick Kluivert Minta Pemain Timnas Indonesia Siap-siap Perbaiki...

Lawan Australia dan Bahrain di Bulan Ramadhan, Patrick Kluivert Minta Pemain Timnas Indonesia Siap-siap Perbaiki...

Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menyoroti laga melawan Australia dan Bahrain saat bulan Ramadhan, tepatnya 20 dan 25 Maret 2025.
Selengkapnya
Viral