Sementara itu seperti diketahui sebelumnya ditempat terpisah, Menkominfo Budi Arie Setiadi berpendapat pihaknya akan berupaya meminimalisir terjadinya kecurangan pemilu mengingat teknologi digital yang makin canggih serta akses internet dan telekomunikasi yang sudah merata di Indonesia.
"Saya yakin dengan kemajuan teknologi ini semuanya serba cepat, serba transparan, mau curang dari mana, pasti langsung divideokan dan viral kalau ada intimidasi atau kecurangan," ungkap Budi Arie, dikutip dari siaran pers Kominfo, Senin (5/2).
Arie mencontohkan kalau masyarakat kini mulai memanfaatkan media sosial. Nantinya usai perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), pemilih pasti akan memfoto Formulir C1 dan menyebarkan melalui media sosial.
Dengan cara seperti itu lanjutnya tidak ada peluang bagi siapa pun untuk mengubah hasil tersebut. "Sistem, teknologi, sudah lebih maju, partisipasi masyarakat tinggi, kan di TPS difotoin semua itu C1. Formulir C1 di 820 ribu TPS pasti akan ada semua," tutup Arie.(chm)
Load more