"Siapa yang tidak kenal komoditas Pala, Cengkeh, kopi dari Fakfak, seluruh dunia tahu. Tapi coba lihat masih banyak masyarakat Fakfak yang miskin. Dikendalikan oleh mafia-mafia dan orang kaya yang serakah."
"Mereka bahkan menjadi pejabat di Jakarta untuk mengeksploitasi rakyatnya sendiri. Bagaimana mungkin Pala menjadi komoditas yang ditemukan naik-turun, sehingga merugikan para petani dan pemilik Kebun Pala."
Karenanya, Said Iqbal meminta, agar masyarakat bekerja dengan keras untuk membantu pemenangan Partai Buruh. Sebab perubahan harus dilakukan bersama demi tercapainya Indonesia menjadi Negara Sejahtera.
"Bilamana Partai Buruh menang, maka kami akan menghilangkan tata niaga di mana Pala, Cengkeh dan Kopi harganya ditentukan oleh rakyat sendiri. Kita akan bangun Koperasi Pala, di mana koperasi yang menentukan harga Pala dan para mafia harus diberantas," ungkap Said Iqbal.
Terakhir, sebagai Presiden Partai Buruh dan juga Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengaku sedih, mendengar ada warga yang belum mendapatkan akses BPJS Kesehatan. Sebab, BPJS Kesehatan adalah salah satu produk yang diperjuangkan oleh Serikat Buruh, untuk kepentingan masyarakat bersama.
"Bahkan di Fakfak saya melihat masih banyak yang belum mendapatkan BPJS Kesehatan. Negeri yang kaya tapi miskin dan mereka yang kaya makin kaya. Karena itu lah Partai Buruh datang ke Fakfak, Prov. Papua Barat untuk merubah keadaan."
Load more