“Dia (pelaku) pemimpin kelompok yang merencanakan kegiatan,” kata Djuhandhani.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan kemudian menjelaskan bahwa tersangka Roberto dan komplotannya menargetkan Mehmet untuk dibunuh dan dirampok hartanya.
Saat melangsungkan aksinya, salah satu pelaku menodongkan senjata api ke petugas keamanan vila dan menyanderanya. (Ilustrasi perampokan. Foto: Freepik)
Kemudian tiga pelaku lainnya masuk ke dalam vila dan melakukan penembakan brutal menggunakan senjata api. Tembakan itu mengenai target utama Turan Mehmet.
Penghuni vila lainnya kabur menyelamat diri setelah mendengar bunyi letusan senjata api. Akibat tembakan itu Turan Mehmet terluka di perut bagian depan dan lengan kiri.
Setelah melumpuhkan korban, Roberto dan kawan-kawan menggasak uang di dalam vila sejumlah Rp30 juta dan 4.000 dolar Amerika Serikat.
Load more