tvOnenews.com - Korps HMI Wati (Kohati) PB HMI melakukan aksi Deklarasi Selamatkan Demokrasi Indonesia Kamis (08/02/2024), agar pemilu 2024 berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku tanpa adanya intervensi dari negara untuk mendukung salah satu calon.
Ketua Kohati PB HMI Sri Meisista mengatakan saat ini demokrasi di Indonesia sedang di ujung kehancuran dan di perlukan penyelamatan agar demokrasi Indonesia berada di rel yang benar.
“Kita ingin Mendesak negara untuk menjamin hak warga negara dalam menyampaikan aspirasi dan mengutuk segala bentuk tindakan yang menindas kebebasan berekspresi,” kata Mei di kantor PB HMI di Jakarta.
Ada enam point yang di sampaikan dalam Deklarasi Selamatkan Indonesia, di antaranya, pertama, senantiasa menjaga dan mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dalam pelaksanaan pemilu sebagai instrumen demokrasi. Kedua, mendesak negara untuk menjamin hak warga negara dalam menyampaikan aspirasi dan mengutuk segala bentuk tindakan yang menindas kebebasan berekspresi.
Ketiga, mMenuntut negara dan semua aparatnya untuk tetap menjaga stabilitas pemilu yang berintegritas, serta menjamin hak pilih masyarakat yang bebas dari intimidasi. Keempat, mMengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga penyelenggaraan pemilu 2024 agar kondusif, aman, dan bermartabat.
Kelima, presiden harus bersikap netral, adil, dan menjadi pemimpin bagi semua kelompok dan golongan, bukan untuk sebagian kelompok. Terakhir, menuntut semua aparat pemerintahan untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan dengan memanfaatkan fasilitas dan sumberdaya negara untuk kepentingan politik praktis.(chm)
Load more