"Prof Yusril ini pernah selangkah lagi jadi Presiden tapi mengundurkan diri pada 1999 silam yang saat itu berkompetisi dengan Gus Dur dan Megawati Soekarno Putri. Kemudian pada 2004. Pada masa transisi Presiden Soeharto ke BJ Habibie, Prof Yusrilnya konseptor konstitusional peralihan kekuasaan saat itu," ujar Rizaldy.
Rizaldy juga yang menjelaskan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran sudah didepan mata, dan didalam kemenangan ini pastinya ada sentuhan dingin Yusril Ihza Mahendra baik dari segi politik maupun ketatanegaraan.
"Jika Prabowo-Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, maka "sahih" kesaktian Prof Yusril dari masa pilpres dari 2004 hingga 2024, bahkan 1999 pernah menjadi capres," tutup Rizaldy. (chm)
Load more