tvOnenews.com - Erupsi gunung berapi Lewotobi laki-laki di Kabupaten Flores Timur sejak awal Januari 2024 mengharuskan para siswa SMAS Seminari San Dominggo (Sesado) Hokeng yang masuk dalam zona merah melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring dari rumah masing-masing.
KBM dilangsungkan secara daring via aplikasi Learning Management System (LMS) Egon. Pelaksanaan KBM secara daring ini sejak 6 Januari hingga 15 Februari 2024 dengan menindaklanjuti Keputusan Bupati Flores Timur, Nomor: BPBD.300.2.1/005/BID.KL/I/2024; Tentang: Perpanjangan Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Erupsi Gunung Berapi Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur Tahun 2024.
Para tenaga pendidik di sekolah calon imam itu tetap menjalankan tugasnya dari sekolah sedangkan para siswa dari rumah masing-masing. Meski ada beberapa tantangan yang ditemukan dalam pelaksanaan KBM daring ini, para guru tetap optimal menjalankan tugasnya dengan memanfaatkan aplikasi LMS Egon sebagai ruang bagi siswa untuk belajar selama erupsi gunung berapi Lewotobi laki-laki.
Aplikasi ini adalah platform pengajaran yang berfokus pedagogi, dinamis untuk semua kurikulum dan pembelajaran, memperkuat interkasi antar kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua. LMS Egon Mengolah dan menyajikan data yang tajam dan akurat karena didukung data teknologi (DT) dan Artificial Inteligent (AI) untuk berbagai kebutuhan, termasuk pengambilan keputusan.
Membantu Kepala Sekolah dalam menjalankan peran Instructional Leadership.
Dalam LMS Egon juga terdapat beberapa fitur yang mendukung proses pembelajaran dan pendidikan, yakni New Pedagogy (peserta didik pada dirinya adalah agen pembelajar mandiri), Instructional Leadership (menumbuhkan kapasitas dan kapabilitas Kepala Sekolah dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin pembelajaran baik dalam realitas fisik maupun virtual), Experiential Learning (setiap peserta didik mengalami, mengeksplorasi, dan memberi makna setiap peristiwa hidupnya secara langsung dalam suatu proses konstruksi pengetahuan, keterampilan, dan sikap), Know Where (belajar bukan hanya soal bagaimana atau soal apa tetapi juga di mana menemukan pengetahuan atau keterampilan yang dibutuhkan, Alternatif Assessment (memfasilitasi berbagai bentuk penilaian sesuai kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai).
Aplikasi LMS Egon ini menjadi media yang digunakan di SMAS Sesado Hokeng dalam memperlancar kegiatan pembelajaran.
Ujian karya ilmiah dilakukan secara daring selama delapan (8) hari, dari tanggal 22 hingga 30 Januari 2024. Kegiatan ini untuk memenuhi sebagian dari syarat guna mengikuti ujian sekolah tingkat SMA. Ada 64 siswa yang mengikuti ujian karya ilmiah. Mereka dibimbing dan diuji oleh 31 pembina. Terhadap pelaksanaan ujian ini, Rio Padung, seminaris kelas XII IPS 2 memberikan kesannya.
Load more