"Berbagai kegiatan dapat kita lakukan bersama. Menyambut Ramadan, kita lakukan bazar, lebarannya melakukan intervensi APBD dan sebagainya. Pasar murah untuk seluruh komoditi, di Kawasan Pertanian Terpadu ini sebentar lagi akan panen bawang merah, dan sebagainya," ucapnya.
Oleh karenanya, kata Benyamin, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik terhadap ketersediaan pangan di pasaran.
"Yang pertama, saya pastikan dengan kepala pasar terlebih dahulu untuk memastikan stok itu benar-benar terjaga. Kalau memang ada kelangkaan, komunikasi mereka dengan dinas teknis, kemudian dengan masyarakat, saya dorong peran RT, RW, Lurah untuk memberitahukan, mensosialisasikan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan konsumsi," katanya.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengatakan bahwa tujuan pemerintah memberikan bantuan beras karena saat ini harga beras mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan tersebut hampir terjadi di seluruh negara.
"Karena kita tahu harga beras di seluruh negara di dunia ini sekarang sedang naik, tidak hanya di Indonesia saja. Kenapa naik, karena ada perubahan iklim, perubahan cuaca, sehingga banyak yang gagal panen," terangnya.
Atas hal itulah kata Presiden, bantuan beras ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat, dan akan diberikan secara bertahap selama 6 bulan.
"Januari, Februari dapat lagi, Maret dapat lagi, siapa yang gak setuju, April dapat lagi, Mei dapat lagi, Juni dapat lagi, yang tidak setuju angkat tangan?," tanya Jokowi.
Load more