LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas Pasang Garis Polisi di Penginapan Tempat Ritual Penggandaan Uang Gaib
Sumber :
  • Taufiq Hidayah

Ritual Maut Dukun Pengganda Uang Gaib di Garut yang Tewaskan 2 Orang

Polisi masih mendalami kasus ritual gaib maut yang menewaskan 2 orang warga Garut, Jawa Barat. Polisi periksa sejumlah saksi yang ikut makan sajian daging domba

Sabtu, 18 Desember 2021 - 10:26 WIB

Garut, Jawa Barat - Polisi masih mendalami kasus ritual gaib maut yang menewaskan 2 orang warga Garut, Jawa Barat. Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga menginterogasi warga yang ikut memakan sajian daging domba yang diduga disuguhkan oleh sang dukun. Polisi menyatakan, ritual itu dilakukan sebagai ritual penggandaan uang gaib.

Selain sudah mengamankan beberapa barang bukti ritual penggandaan uang gaib di tempat kejadian perkara (tkp) yaitu di penginapan di pinggir Pantai Santolo, petugas juga memasang garis polisi di TKP tersebut. 

Barang bukti yang diamankan polisi untuk kasus kematian ini berupa panci, tempat sambal bekas makan bersama yang dipakai dukun dan korban, serta berupa uang yang masih menempel dikardus bekas.

Sementara Kapolsek Cikelet Iptu Solah Parwani mengatakan, kedua korban dan beberapa orang lain, sempat bermalam di penginapan sebelum melakukan ritual.

Baca Juga :

"Korban dan beberapa orang lainnya tiba di penginapan sejak Rabu (15/12/2021), nah ada orang yang meninggal dunia dua orang dan satu orang sakit kemarin Jumat," kata Solah, Sabtu (18/12/2021). 

Kegiatan yang mereka lakukan bersama dukun berlangsung di penginapan Aska yang berlokasi di pinggir pantai. Para korban melakukan ritual penarikan harta benda berupa uang.

"Ritualnya melakukan persyaratan dan melakukan makan daging yang dikukus. Ada pun daging yang dimakan yaitu daging domba sekira 1,5 kilogram," ungkap Kapolsek Cikelet.

Setelah ritual itu, dua orang meninggal dunia dan satu lainnya sakit.

"Yang meninggal dunia berinisial N dan A dan satu orang yang sakit berinisial A tapi beda orang dengan yang meninggal. Untuk yang meninggal dan yang masih sakit memang sudah melakukan ritual," tambahnya. 

Sementara saksi mengaku bahwa selain para korban yang meninggal dan yang kritis, terdapat warga lain juga yang ikut makan sajian daging tersebut, tetapi mereka baik-baik saja.

"Ritual itu melakukan harus makan daging harus habis, setelah makan biasa saja masih bisa jalan-jalan dulu, tapi tiba-tiba langsung tidur. Saya juga ikut makan. Teman saya ini, Endang dan Ade, juga makan daging enggak apa-apa," kata Kusnandi yang juga ikut melihat ritual.

Polisi masih menunggu sampel hasil uji laboratorium pemeriksaan korban tewas dan kritis, apabila terdapat unsur lain dalam sajian daging tersebut, maka proses pidana mengancam sang dukun. (Taufiq Hidayah/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pilkada 2024: Distribusi Selesai, Logistik di Kepulauan Seribu Disimpan di Ruang Pola Kelurahan

Pilkada 2024: Distribusi Selesai, Logistik di Kepulauan Seribu Disimpan di Ruang Pola Kelurahan

Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta, Nelvia Gustina mengatakan, pendistribusian logistik Pilkada telah dilakukan sejak Senin (25/11/2024).
Dikawal Ketat Polisi, Logistik Pilkada Kulon Progo 2024 Didistribusikan ke 754 TPS

Dikawal Ketat Polisi, Logistik Pilkada Kulon Progo 2024 Didistribusikan ke 754 TPS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Logistik berupa kotak suara maupun bilik suara didistribusikan ke 754 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah ini.
Muhaimin Iskandar Buka Opsi Korban Kecanduan Judi Dicover BPJS

Muhaimin Iskandar Buka Opsi Korban Kecanduan Judi Dicover BPJS

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar membuka opsi untuk adanya bantuan pemerintah untuk korban judol.
Jangan Sepelekan Amalan Sore ini, Buya Yahya Bilang Siap-siap Dikepung Rezeki dari Segala Arah

Jangan Sepelekan Amalan Sore ini, Buya Yahya Bilang Siap-siap Dikepung Rezeki dari Segala Arah

Dalams sebuah kajiannya, Buta Yahya bilang meski sibuk kerja tolong lakukan amalan sore ini, dijamin langsung dikepung rezeki dari segala arah. Seperti apa?
Kapolrestabes Semarang Tepis Tuduhan Polisi yang Tembak Pelajar Karena Kondisi Mabuk Hingga Narkoba

Kapolrestabes Semarang Tepis Tuduhan Polisi yang Tembak Pelajar Karena Kondisi Mabuk Hingga Narkoba

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menangkis semua tuduhan terkait anggota kepolisian sedang dalam kondisi mabuk atau pengaruh narkoba ketika melakukan penanganan tawuran. 
Rajin Shalat Tapi Tak Paham Makna Bacaannya, Ustaz Adi Hidayat Bilang Hati-hati Karena Akibatnya...

Rajin Shalat Tapi Tak Paham Makna Bacaannya, Ustaz Adi Hidayat Bilang Hati-hati Karena Akibatnya...

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan soal shalat tanpa paham bacaaanya. Menurutnya, hal ini jadi perhatian serius karena shalat seharusnya bukan sekadar rutinitas ta-
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral