Diketahui, NasDem bersama PKS dan PKB mendukung paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
"Oleh karena itu, mungkin agar tidak terjadi pelaksanaan hak angket itu salah satu meminta pengertian dari Nasdem kalau hak angket itu nanti tetap berlangsung setidaknya Nasdem tidak terlibat di dalamnya," ujar dia.
Ray menyebut bahwa pernyataan Jokowi pasca-pertemuan itu perihal jembatan bisa dimaknai dalam kalimat lain.
"Kemungkinan NasDem diminta atau diharapkan Jokowi agar menjadi jembatan bagi upaya meredam untuk lahirnya hak angket," tuturnya.
Dia menegaskan, hak angket memang penting karena baru kali ini terlihat dalam pelaksanaan pemilu penggunaan uang negara (bansos) yang sedikit banyak berimplikasi terhadap elektoral atau kenaikan suara.
“Indikasi ini yang perlu dicari tahu, benar atau tidak, seperti apa. Karena pada saat bersamaan seperti kita ketahui terjadi lonjakan harga beras, dan beras premium mulai jarang ditemukan di pasaran. Ada yang menyebut ini berhubungan dengan gencarnya pembagian bansos yang dilakukan presiden menjelang pilpres,” kata Ray.
Load more