Jakarta, tvOnenews.com - Music Video (MV) terbaru dari grup perempuan atau girlgroup asal Korea Selatan berjudul Easy, LE SSERAFIM menuai pro kontra dari netizen dan dianggap lakukan penistaan agama Katolik.
MV LE SSERAFIM yang berjudul Easy dirilis pada 19 Februari 2024 lalu. Tak berapa lama, mulai muncul pernyataan-pernyataan yang kontra di internet.
Easy merupakan lagu utama atau title track di mini album ketiga LE SSERAFIM dengan judul yang sama.
Adapun MV girlgroup ini memperlihatkan para anggota yaitu Chaewon, Sakura, Yunjin, Kazuha, dan Eunchae berada di sebuah gereja.
Dibuka dengan beberapa anggota menggunakan crop top serta celana sependek paha, berjalan memasuki bagian tengah gereja di antara kursi-kursi.
Selanjutnya, mereka menarikan koreo dari lagu Easy dengan menggunakan pakaian yang banyak menunjukkan kulit tubuh di depan altar gereja tersebut.
LE SSERAFIM Tuai Banyak Kontroversi
Beberapa peralatan yang diduga disalahgunakan oleh tim produksi MV Easy antara lain adalah alat liturgi dan Lambang Hati Kudus Yesus. Lambang keagamaan tersebut diganti dengan logo LE SSERAFIM.
Selain itu, fakta bahwa mereka menari menggunakan pakaian terbuka di depan altar membuat banyak netizen geram.
Adapun hal lain yang menuai kontroversi yakni menggunakan mahkota duri di salah satu foto konsepnya.
"Sebagai misdinar (putra-putri yang membantu pastur) pegang alat liturgi itu nggak bisa sembarangan dan aku ngerasain hal itu," kata salah satu netizen di X, @w00ahae96, dikutip Jumat (22/2/2024).
"Altar nggak sembarangan bisa masuk. Walaupun bisa tabernacle sudah dipindahkan, ada baiknya tetap menghormati. Izin mungkin sudah tapi nggak segininya juga shooting MV," tulis akun X @btsboyswlove.
"Menurut aku pribadi, mau diizinin atau nggak, ini tetap salah. Bukan salah di tempat mereka bikin shooting tapi yang salah adalah cara mereka menghormati di mana mereka berada," tulis akun X @annyeonglian.
Beberapa netizen bahkan mulai mengangat tagar di media sosial X yang meminta agar LE SSERAFIM serta agensinya meminta maaf.9
Sementara itu, sebagian netizen membela LE SSERAFIM. Mereka berpendapat rekaman yang dilakukan girlgroup dari HYBE tersebut sudah mendapatkan izin.
Diketahui gereja yang digunakan LE SSERAFIM dalam MV Easy adalah Gereja Immanuel Presbyterian di Los Angeles, Amerika Serikat.
Beberapa artis lain pernah menggunakan gereja tersebut untuk latar video mereka, seperti My Chemical Romance serta film Amazing Spiderman, Legally Blonde, dan banyak lagi.
Hingga tulisan ini ditulis, pihak agensi yang menaungi LE SSERAFIM, HYBE belum memberikan keterangan terkait pro kontra yang muncul ini. (iwh)
Load more