Sleman, DIY - Sebanyak sepuluh orang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bertugas membantu penanganan erupsi Gunung Semeru mendapat penghargaan dari PMI Pusat.
"Kami mengapresiasi atas kinerja relawan PMI yang telah membantu tugas-tugas kemanusiaan," ujar Sudirman Said.
Dijelaskan Sudirman, PMI harus senantiasa mengutamakan profesionalitas dalam membantu dan melayani masyarakat. Apa yang telah dilakukan relawan PMI DIY diharapkan menjadi pelopor untuk yang lain.
"Dalam melayani masyarakat, saya berharap PMI tetap harus mengedepankan akuntabilitas dan profesionalitas, maka saya juga berharap PMI DIY bisa menjadi pelopor untuk melatih personel PMI. Keterampilan dan pengetahuan relawan perlu untuk terus ditingkatkan," kata mantan Menteri ESDM itu.
Menurut Sudirman, PMI ke depan akan menghadapi sejumlah tantangan terkait kerja-kerja kemanusiaan. Oleh karenanya relawan PMI harus memiliki sensitivitas tinggi dan mengedepankan akuntabilitas saat bertugas.
“Di tengah lingkungan sosial, politik yang cepat berubah, kerja-kerja kemanusiaan harus mempunyai sensitivitas tinggi. Saya berharap PMI ke depan tetap harus mengedepankan akuntabilitas di antaranya jujur, efektif dan efisien," ungkap pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Sementara itu Ketua PMI DIY GBPH Prabukusomo menerangkan, ke sepuluh relawan PMI tersebut ditugaskan selama tujuh hari untuk membantu penanganan dampak awan panas guguran (APG) di Lumajang, Jawa Timur. Para relawan ini merupakan orang-orang terlatih yang punya keterampilan khusus dalam menangani bencana.
“Mereka dari unsur relawan PMI Kabupaten/Kota se-DIY yang memiliki keterampilan khusus sebagai tim water, sanitation, and hygiene (WASH) sekaligus tugas khusus membantu membersihkan abu vulkanik pada fasilitas publik," terangnya.
Adik tiri Sri Sultan Hamengku Buwono (Sultan HB X) itu berharap penghargaan tersebut bisa menginspirasi lebih banyak orang tentang kepedulian dan kemanusiaan.
"Relawan bekerja dengan sukarela membantu sesama yang membutuhkan," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, pria yang akrab disapa Gusti Prabu itu juga melantik Koordinator Forum Relawan PMI DIY. Forum ini disebutnya sebagai wadah berekspresi untuk pengembangan kapasitas relawan.
“Relawan adalah garda terdepan kerja-kerja kemanusiaan. Kita berikan wadah untuk mereka berekspresi, mengembangkan kapasitas. PMI DIY ke depan harus tetap bekerja secara profesional, efektif dan efisien dalam melayani masyarakat," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/dan)
Load more