Jakarta, tvOnenews.com - Serangan Israel pada warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan mendapatkan kecaman keras dari dunia, salah satunya China.
China mengutuk keras serangan pasukan Israel terhadap warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Kota Gaza bagian selatan pada Kamis (29/2/2024) lalu.
"China terkejut dan mengutuk keras insiden tersebut. Kami berduka atas para korban dan menyampaikan simpati kepada mereka yang terluka," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, Jumat (1/3/2024).
Dalam insiden tersebut, saksi mata mengatakan kerumunan warga sipil Palestina berupaya mendapatkan bantuan dari iring-iringan truk yang melewati pos pemeriksaan militer Israel di Gaza. Namun, kemudian militer Israel melepaskan tembakan ke arah warga sehingga menyebabkan setidaknya 112 orang tewas dan 760 orang lain luka-luka akibat serangan itu.
"China mendesak pihak-pihak terkait, terutama Israel agar segera menghentikan pertempuran, dengan sungguh-sungguh melindungi warga sipil dan memastikan akses terhadap bantuan kemanusiaan untuk mencegah terjadinya bencana kemanusiaan yang lebih buruk," tambah Mao Ning.
Mao Ning menyebut warga Gaza menderita bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Dewan Keamanan PBB harus mengambil tindakan sesegera mungkin untuk mewujudkan gencatan senjata," tegas Mao Ning.
Negara-negara besar, menurut Mao Ning, harus benar-benar menjunjung tinggi sikap adil dan bertanggung jawab serta dengan sungguh-sungguh memainkan peran konstruktif untuk segera melakukan gencatan senjata.
"China akan terus bekerja sama dengan semua pihak di komunitas internasional untuk mendorong tindakan Dewan Keamanan PBB agar bertanggung jawab dan nyata serta melakukan upaya terus-menerus untuk mengupayakan gencatan senjata dini di Gaza," ungkap Mao Ning.
Mao Ning juga mengatakan cara untuk menghentikan konflik di Gaza adalah menerapkan solusi dua negara sehingga dapat mewujudkan perdamaian dan keamanan jangka panjang di Timur Tengah.
Atas serangan terbaru tersebut, pihak Israel mengklaim sebagian besar korban tewas karena terjatuh akibat berdesak-desakan dalam kerumunan serta tertabrak truk pembawa bantuan.
Militer Israel mengatakan beberapa warga Palestina berupaya mendekati titik pos pemeriksaan Israel yang dilewati truk pembawa bantuan. Untuk menghentikan mereka, pasukan yang berjaga memberi tembakan peringatan dan menembak ke arah kaki warga Palestina yang tidak berhenti berjalan menghampiri pos Israel itu.
Load more