Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mendapingi Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi saat meresmikan Command Center tahap 1 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Command Center atau Pusat Komando Nusantara merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Pusat Komando tahap 1 ini memiliki fungsi utama dalam layanan pemantauan pembangunan lbu Kota Nusantara dengan memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital.
"Semoga dengan adanya command center ini, koordinasi dan pengawan dalam pembangunan di IKN dapat berjalan dengan lancar dan sesuai target,” jelas Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto saat peresmian bersama Presiden RI di IKN, Jumat (1/3/2024).
Setelah itu, Menko Polhukam bersama Presiden RI dan Menteri lainnya juga ikut meninjau studio mini TVRI dan RRI yang berlokasi berdekatan dengan command center.
“RRI dan TVRI kehadirannya di IKN sangatlah penting karena dapat mendukung pembangunan IKN dengan menyebarluaskan informasi baik dalam negeri maupun luar negeri,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Pusat Komando (Command Center) Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Hunian Pekerja Konstruksi IKN.
Presiden juga meninjau studio mini TVRI yang terletak bersebelahan dengan Pusat Komando IKN, demikian keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI.
Pusat Komando Nusantara dibangun untuk optimasi pembangunan lbu Kota Nusantara serta integrasi dan koordinasi. Pusat Komando Nusantara juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Pusat Komando tahap 1 ini memiliki fungsi utama dalam layanan pemantauan pembangunan lbu Kota Nusantara dengan memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital.
Setelah meninjau Pusat Komando Nusantara, Presiden Jokowi kemudian meninjau studio mini TVRI.
Direktur Utama TVRI Imam Brotoseno mengatakan bahwa sesuai dengan aturan, TVRI hadir di ibu kota negara.
Untuk diketahui, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik disebutkan bahwa RRI dan TVRI berkedudukan di ibu kota negara Republik Indonesia dan cabang-cabangnya berada di daerah.
"Artinya TVRI harus hadir di Nusantara, ibu kota negara yang baru nanti," ujar Imam Brotoseno.
Lebih jauh, Imam menjelaskan bahwa kehadiran TVRI di IKN merupakan komitmen dari TVRI untuk mendukung pembangunan IKN, sekaligus menyosialisasikan IKN, serta memberikan informasi baik di dalam negeri maupun luar negeri melalui TVRI World.
"TVRI World itu khusus untuk audiens global, luar negeri, berbahasa Inggris, di situ disebutkan juga ada peluang investasi sehingga mengundang investor untuk datang ke IKN juga," katanya.(ant/lpk)
Load more