Pesulap Merah Sebut Gus Samsudin Sudah Berkali-kali Diberi Peringatan Tapi Tak Kunjung Sadar

Jakarta, tvOnenews.com - Video viral dari Gus Samsudin tentang menghalalkan tukar pasangan akhirnya sampai ke Pesulap Merah. Ia pun ikut mengutuk konten aliran sesat tersebut.

Pesulap Merah yang dulu sempat memiliki konflik dengan Gus Samsudin kini merasa lega karena kepalsuan yang ditayangkan sosok kontroversial tersebut akhirnya terbongkar.

Pesulap Merah yang bernama asli Marcel Radhival ini mengungkapkan sebenarnya Gus Samsudin sudah berulang kali diperingatkan oleh Allah SWT akan kebohongan-kebohongannya.

Namun, menurut Pesulap Merah, Gus Samsudin tidak kunjung sadar akan teguran-teguran dari Allah SWT yang ditujukan kepadanya.

"Anehnya, berkali-kali dia disentil Allah, dia nggak sadar-sadar. Ibaratnya, Allah kan masih sayang sama dia, nih," kata Pesulap Merah, dikutip dari akun YouTube-nya, Minggu (3/3/2024). 

Pria berambut merah itu kemudian mengatakan, sejak awal ia sudah berusaha mengungkapkan kalau Gus Samsudin berbohong soal kesaktiannya.

Namun, ia justru difitnah dirinya hanya merasa iri dan dengki sehingga membongkar kebohongan-kebohongan tersebut.

Selain itu, pada tahun 2023 sempat ramai ada seseorang yang meninggal di pondok milik Gus Samsudin di Blitar.

Menurut Pesulap Merah, ini adalah kesekian kalinya pria kontroversial itu ditegur oleh Allah SWT untuk segera bertaubat.

Sampai akhirnya, menurut dia, Allah SWT kembali menegur Gus Samsudin lewat viralnya konten video tukar pasangan ini.

"Sampai terakhir, ini dia kepojok dan mengakui semua kontennya setingan atau palsu. Ini sudah sentilan paling keras dari Allah, nih. Kalau nggak sadar juga dan nggak taubat juga, saya nggak tahu ending-nya mau dibuat gimana si Udin ini," ujar dia lagi.

Ia pun berharap agar Gus Samsudin diberi tindakan tegas oleh aparat. Tujuannya agar tidak ada orang yang menyebarkan kebohongan lagi.

"Kalau polisi butuh bantuan atau butuh kerja sama sama Pesulap Merah untuk membuktikan kesaktiannya palsu, i'm ready. Selalu siap," tuturnya. (iwh)