Jakarta, tvOnenews.com - Nama Gus Samsudin belakangan menjadi viral lantaran video kontroversial yang berisi tentang menghalalkan tukar pasangan suami istri.
Video yang disebut Gus Samsudin hanya konten tersebut, memperlihatkan sekelompok orang menggunakan atribut agama Islam sedang memberi arahan kepada beberapa orang lain mengenai tukar pasangan.
Di video buatan Gus Samsudin itu, dijelaskan bahwa tukar pasangan dengan suami atau istri orang lain diperbolehkan asal sama-sama suka.
Setelah viral, Gus Samsudin kemudian menjelaskan bahwa video itu hanya sebuah konten dan bukan sungguhan.
Namun, karena video tukar pasangan itu menyebabkan keresahan di masyarakat akhirnya Gus Samsudin diamankan pihak kepolisian.
Sebelum kasus video tukar pasangan ini, Gus Samsudin sudah pernah viral lantaran berkonflik dengan Pesulap Merah.
Waktu itu, Pesulap Merah mencoba membongkar kebohongan Gus Samsudin mengenai dirinya yang sakti.
Akibat perseteruan keduanya, Gus Samsudin semakin banyak dikenal.
Di saat bersamaan, orang-orang pun bertanya-tanya dari mana nama 'Gus' dari sebutannya berasal.
Sebab, nama sebutan 'Gus' ini merupakan gelar atau nama panggilan yang diberikan kepada anak kiai atau ulama.
Di dalam video YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang diunggah sekitar satu tahun lalu, Gus Samsudin menceritakan tentang alasan dirinya dikenal sakti.
Ia mengaku saat keluar dari Pondok Condro Mowo, Ngawi, Jawa Timur, ia kemudian menjadi pencari barang bekas.
Suatu saat, ia menolong orang kesurupan yang ternyata berhasil. "Saya lakukan sebisa saya. Ndilalah orang itu sembuh dari kesurupannya, ketika orang itu sembuh, dilihat banyak orang. Maka mengira saya sakti. Dari situ banyak orang yang datang ke saya," kata Samsudin, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Senin (4/3/2024).
Setelah itu, orang lain mulai memanggilnya 'Gus'. Menurutnya, kata itu berasal dari 'cah bagus' yang diberikan kepada dirinya.
"Orang Jawa itu kan sering manggil orang-orang itu kalau seumpamanya orang itu dianggap bisa ngobatin orang, bisa mendoakan orang, kan dipanggil cah bagus. Baguse ati," kata dia lagi.
Menurutnya, sebenarnya ia tidak keberatan dipanggil apapun. Adapun panggilan 'Gus' tersebut ia serahkan kepada orang yang memanggilnya.
Nama Gus Samsudin kembali viral gara-gara membuat konten video tukar pasangan yang seperti diatur di sebuah padepokan.
Duduk di lantai, terdapat sekumpulan laki-laki dan seorang perempuan di bagian tengah. Beberapa orang duduk di atas sofa. Semuanya menggunakan atribut agama Islam.
Orang yang duduk di atas sofa menjelaskan bahwa saling bertukar istri itu adalah hal yang diperbolehkan.
Demikian pula dengan bertukar suami. Namun, syaratnya dalam proses pertukaran itu semuanya harus merasa sama-sama suka.
Video tersebut begitu kontroversial sehingga membuat netizen bertanya-tanya apakah aliran sesat tersebut sungguhan.
Setelah video tukar pasangan itu viral, Gus Samsudin lalu mengklarifikasi bahwa ia hanya ingin mendapatkan tambahan subscriber sehingga membuat konten tersebut.
Ia menegaskan semua yang dikatakan dalam video tukar pasangan itu hanyalah konten yang dibuat-buat.
Namun, publik terlanjur marah dan menuduh Gus Samsudin telah melakukan penistaan agama dengan membuat konten bohong.
Pada kamis (29/2/2024) polisi telah mengamankan Gus Samsudin si pembuat konten aliran sesat tukar pasangan.
Sosok kontroversial tersebut dijemput paksa oleh polisi saat sedang berada di rumahnya di Blitar.
"Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan. Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
Setelah diperiksa sebagai saksi, Gus Samsudin kemudian menjadi tersangka dan dikenai pasal dalam UU ITE.
Ia disebut melanggar UU ITE karena menjadi inisiator skenario konten viral tukar pasangan yang menggunakan atribut agama Islam tersebut.
Saat ini, ia menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Jawa Timur sejak polisi meningkatkan statusnya sebagai tersangka Jumat (1/3/2024) lalu.
Selain itu, pihak kepolisian juga sedang mendalami kemungkinan sosok kontroversial tersebut dijerat dalam pasal penistaan agama.
Terkai hal itu, polisi menyebut memeriksa dua saksi ahli yaitu ahli agama dan ahli pidana. Pemeriksaan saksi ini dilakukan untuk menyelidiki kemungkinan pria asal Lampung tersebut melakukan penistaan agama. (iwh)
Load more