Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR, Aria Bima mendorong DPR segera membentuk tim khusus untuk membahas permasalahan harga beras.
"Saya mengusulkan DPR membuat tim khusus untuk masalah perberasan nasional ini. Walaupun, informasi-informasi dari pemerintah ketersediaan (beras) itu ada tetapi apakah mencukupi dan harganya terjangkau oleh masyarakat khususnya beras medium," ujar Aria Bima dikutip dari laman resmi DPR, Selasa (5/3/2024).
DPR harus segera menunjukkan sikap tegas terkait hal ini.
Menurut dia, jangan sampai krisis pangan ini menjadi krisis sosial. Lebih berbahaya lagi, krisis ini bisa saja menjadi krisis poliik.
Hal ini berkaitan dengan situasi pasca pemilu yang masih belum selesai.
"Pimpinan (DPR), saya kira kita perlu bersikap. (Kelangkaan dan kenaikan harga beras) ini sangat penting karena jangan sampai krisis pangan ini berpotensi menjadi krisis sosial bahkan sangat mungkin menjadi krisis politik apalagi situasi-situasi pasca Pemilu ini juga belum beres," kata dia.
Dilansir dari berbagai sumber, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sempat menjelaskan bahwa defisit persediaan beras nasional sekitar 2,8 juta ton merupakan dampak dari El Nino yang terjadi pada Januari hingga Februari 2024.
Kebutuhan ini akan dipenuhi melalui program impor beras. Kementerian Perdagangan RI telah menerbitkan izin impor beras 1,6 juta ton untuk menambah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari awalnya 2 juta ton yang telah ditetapkan pemerintah. (iwh)
Load more