Senada dengan hal tersebut, CEO Crustea Roikhanatun mengatakan, untuk bisa bertahan, diperlukan berbagai upaya untuk berinovasi mengikuti perkembangan yang ada. Terutama pengetahuan dari banyak negara luar yang sudah lebih dulu menerapkan teknologi canggih.
“Produk indonesia nggak kalah bagus, tetapi hanya butuh akselerasi dalam setiap pengembangannya secara bersama-sama, salah satunya melalui mentorship untuk memperbaiki tata kelola perusahaan dan juga networking,” ucapnya.
Crustea sendiri juga mendapatkan program mentorship dari KemenkopUKM melalui program Entredev tahun 2023.(chm)
Load more