LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Semakin banyaknya start-up teknologi diharapkan Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) kian mendorong agregasi usaha mikro ke skala ekonomi yang lebih tinggi karena melalui agregator teknologi.
Sumber :
  • Humas KemenkopUKM

MenKopUKM: Agregator Dorong Usaha Mikro Naik Kelas

Semakin banyaknya start-up teknologi diharapkan Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) kian mendorong agregasi usaha mikro ke skala ekonomi yang lebih tinggi karena melalui agregator teknologi.

Rabu, 6 Maret 2024 - 14:56 WIB

tvOnenews.com - Semakin banyaknya start-up teknologi diharapkan Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) kian mendorong agregasi usaha mikro ke skala ekonomi yang lebih tinggi karena melalui agregator teknologi, UMKM dimudahkan dalam mengakses segala fasilitas mulai dari akses pembiayaan, pendampingan, hingga pemasaran

“Di dalam struktur ekonomi Indonesia yang didominasi usaha mikro, penting ada agregator guna mengonsolidasi wirausaha agar mereka berkembang. Selain mendorong UMKM naik kelas melalui bantuan agregator, penting juga melahirkan entrepreneur baru dari kalangan anak muda yang menguasai teknologi,” kata MenKopUKM Teten Masduki dalam acara dialog interaktif bertajuk ‘Penumbuhan Wirausaha Inovatif dan Berkelanjutan’ di Bandar Lampung, Lampung, Selasa (5/3/2024).

Saat ini pertumbuhan ekonomi mikro terus bertambah. Meskipun UMKM di Indonesia menjadi tulang punggung ekonomi nasional, tapi menurut Menteri Teten, hampir sebagian besar belum terhubung dengan industri. Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.

“Di Indonesia, banyak UMKM yang bersifat mandiri. Mereka produksi sendiri, beli bahan baku sendiri, memasarkan sendiri. Hal itu yang membuat UMKM kita sulit mengakses bahan baku, pembiayaan, maupun produksi yang lebih luas. Sehingga tidak terjadi transfer pengetahuan yang membuat UMKM tidak produktif. Oleh karena itu, UMKM harus menjadi bagian dari industrialisasi,” katanya.

Baca Juga :

Sejak 1998, Indonesia sebut Menteri Teten terus mengalami deindustrialisasi, di mana industri besar berkontribusi dalam PDB hanya sebesar 18 persen. Pemerintah terus berupaya menyiapkan industrialisasi bahan baku, misalnya melalui hilirisasi agar memperbesar kontribusi ekonomi industri yang lebih besar.

“Karena kalau industri tidak tumbuh, maka lapangan kerja sulit tersedia. Akibatnya, mereka hanya bisa membuka usaha mikro. Jika makin banyak usaha mikro yang tumbuh, persaingan di level itu pun makin tinggi,” katanya.

Semakin banyaknya start-up teknologi diharapkan Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) kian mendorong agregasi usaha mikro ke skala ekonomi yang lebih tinggi karena melalui agregator teknologi.

Untuk itu, MenKopUKM mengaku sangat mengapresiasi ketika semakin banyak anak-anak muda menciptakan ekonomi baru yang terus didukung dengan riset melalui kerja sama pemerintah daerah hingga universitas. 

“Harapannya, riset akan melahirkan ekonomi dan entrepreneur baru,” tuturnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengatakan, digelarnya Workshop Terpadu ini menjadi yang pertama kali di Lampung. Lampung dipilih karena memiliki potensi wirausaha dan start-up yang besar. Banyak perguruan tinggi yang berkontribusi dalam pengembangan inovasi dan teknologi, yang diharapkan mampu melahirkan wirausaha tangguh dan inovatif.

“Komitmen Pemerintah Provinsi Lampung menumbuhkembangkan wirausaha dan memperkuat ekosistem melalui Implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional di mana KemenKopUKM menghadirkan program berkesinambungan, mendukung pertumbuhan dan perkembangan wirausaha Indonesia,” katanya.

Tak hanya itu kata Siti Azizah, Workshop Terpadu juga bertujuan untuk menyampaikan informasi terkini dan wawasan bagi peserta terkait program terpadu Kementerian Koperasi dan UKM dalam penumbuhan wirausaha inovatif baik melalui pemetaan potensi wirausaha, konsultasi bisnis dan pendampingan berkala, inkubasi bisnis, dan akses pendanaan serta networking untuk pengembangan usaha. 

“Peserta yang hadir mencapai 350 orang dengan latar belakang beragam. Mulai dari akademisi, pelaku usaha, masyarakat, wirausaha binaan perguruan tinggi, start-up pengelolaan inkubator, hingga pendamping wirausaha,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Samsurijal menambahkan, kontribusi pelaku UMKM penting baik bagi pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Tercatat, pada triwulan IV-2023 ekonomi Lampung mengalami penumbuhan 5,4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

“Pencapaian ini didorong optimalisasi sektor pembangunan terutama sektor perekonomian, sektor domestik, pemberdayaan UMKM, termasuk pertumbuhan wirausaha di Lampung,” katanya.

Samsurijal berharap, kegiatan Workshop Terpadu bisa menyediakan wirausaha sukses, mampu menghadapi pasar, andal, dan mampu memecahkan masalah berbasis inovasi. 

“Sumber daya Lampung sangat potensial, UMKM jadi pejuang ekonomi kerakyatan dan penggerak perekonomian daerah,” tuturnya.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh beragam peserta mulai dari pelaku usaha hingga agregator ini, turut digelar dialog interaktif MenKopUKM bersama CEO Elevarm Bayu Syarif Rachmat, CEO Fundex Agung Wibowo, CEO Crustea Roikhanatun Nafi’ah, dan CEO Pemimpin.id Zensa Rahman.

CEO Elevarm Bayu menegaskan, sebagian besar inovasi berhenti di laboratorium atau paper, untuk itu penting ada suatu inisiatif menjadikan produk inovasi masuk ke dalam industri dan market. Maka, di sinilah penting adanya para kolaborator atau agregator yang menghubungkan inovasi kepada market. 

“Salah satu yang kita rasakan dari KemenKopUKM adalah program Entrepreneur Financial Fiesta. Di sana start-up benar-benar dibimbing, dipertemukan dengan investor dan market bersama UMKM dikolaborasikan dari hulu ke hilir, digitalisasi, hingga bisa membentuk kolaborasi digital supply chain,” katanya.

Senada dengan hal tersebut, CEO Crustea Roikhanatun mengatakan, untuk bisa bertahan, diperlukan berbagai upaya untuk berinovasi mengikuti perkembangan yang ada. Terutama pengetahuan dari banyak negara luar yang sudah lebih dulu menerapkan teknologi canggih.

“Produk indonesia nggak kalah bagus, tetapi hanya butuh akselerasi dalam setiap pengembangannya secara bersama-sama, salah satunya melalui mentorship untuk memperbaiki tata kelola perusahaan dan juga networking,” ucapnya. 

Crustea sendiri juga mendapatkan program mentorship dari KemenkopUKM melalui program Entredev tahun 2023.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi Diduga Alami Rem Blong

Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi Diduga Alami Rem Blong

Kecelakaan truk tronton menabrak delapan kendaraan di Slipi diduga alami rem blong.
Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Jadwal Kumpul Para Pemain Jelang Piala AFF 2024: Nyoblos Dulu Baru TC ke Bali

Manajer Timnas Indonesia Bocorkan Jadwal Kumpul Para Pemain Jelang Piala AFF 2024: Nyoblos Dulu Baru TC ke Bali

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji membocorkan jadwal berkumpulnya para pemain skuad Garuda jelang Piala AFF 2024.
Bantah Tuduhan Plagiat Ahli di Sidang Tom Lembong, Ini Respons Kejagung

Bantah Tuduhan Plagiat Ahli di Sidang Tom Lembong, Ini Respons Kejagung

"Kami menegaskan tuduhan plagiat adalah upaya keliru dalam memahami proses hukum dan pendapat ahli di persidangan,” Kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar
Manajer Timnas Indonesia Pastikan Shin Tae-yong Coret 10 Pemain Jelang Piala AFF 2024, Ini Alasannya

Manajer Timnas Indonesia Pastikan Shin Tae-yong Coret 10 Pemain Jelang Piala AFF 2024, Ini Alasannya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dipastikan bakal mencoret 10 pemain skuad Garuda jelang tampil di Piala AFF 2024 bulan Desember nanti.
Harga Emas Antam Ambruk! Turun Rp40.000 pada Selasa 26 November 2024

Harga Emas Antam Ambruk! Turun Rp40.000 pada Selasa 26 November 2024

Harga emas Antam turun drastis pada Senin (26/11/2024) pagi. Harga emas Antam terpantau turun sebesar Rp40.000. Berikut harga pecahan emas batangan pada Selasa
571 TPS di Wilayah Jakarta Rawan Banjir, BPBD DKI Siapkan Ratusan Personel Siaga Pilkada 2024

571 TPS di Wilayah Jakarta Rawan Banjir, BPBD DKI Siapkan Ratusan Personel Siaga Pilkada 2024

BPBD DKI Jakarta memastikan kesiapan menghadapi potensi banjir pada hari pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 pada 27 November mendatang.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral