Bandar Lampung, Lampung - Panitia Lokal Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Universitas Lampung menerapkan kebijakan protokol kesehatan yang ketat bagi peserta dan panitia. Selain harus menjalani antigen, para peserta yang belum menjalani vaksinasi akan diminta vaksinasi. Bahkan, panitia juga telah menyiapkan ruang isolasi bagi para peserta yang terpapar Covid-19.
Jubir Panitia Daerah Muktamar NU di Universitas Lampung Nanang Trenggono mengatakan Universitas Lampung menjadi tempat pemeriksaan kesehatan bagi para Peserta Muktamar yang melakukan pendaftaran secara ‘online’. Para peserta yang melakukan registrasi ulang di Unila harus steril dari Covid-19 dengan protokol kesehatan ketat dan memiliki Aplikasi Peduli Lindungi.
"Bagi peserta dari luar Lampung yang terdeteksi positif Covid-19, pihak Unila telah menyiapkan Rumah Sakit Pendidikan di kampus tersebut. Bila kondisinya parah, panitia akan merujuk ke RSUD Abdul Moeloek Lampung," jelas Nanang.
Pelaksanaan Muktamar NU akan berlangsung di 4 lokasi yakni, Pondok Pesantren Darussaadah Lampung Tengah dan tiga tempat di Bandar Lampung yaitu Universitas Lampung, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan Universitas Malahayati.
Nanang menambahkan di Unila akan berlangsung dua Sidang Komisi, yakni sidang Komisi D (organiasi) pembahasan AD/ART dan Sidang Komisi F (rekomendasi) pembahasan rekomendasi eksternal dan internal. Selain itu, di Unila juga akan berlangsung dua sidang pleno, yakni Sidang Pleno III pengesahan hasil sidang-sidang komisi dan Sidang Pleno IV penghitungan dan penetapan ahwa. Dua Sidang Pleno tersebut akan berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.
"Pembukaan Muktamar dilakukan secara daring dan luring. Bagi yang tidak dapat hadir di Lampung Tengah, Unila menyediakan fasilitas ‘video conference’ di aula pertanian sehingga peserta tetap dapat mengikuti acara tersebut," ungkap Nanang. (Pujiansyah/Lno)
Load more