LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Massa yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa untuk Perubahan (KMUP) kembali menggelar aksi di dua lokasi, yakni Pengadilan Tinggi Tata Usaha (PTUN) Jakarta dan Mahkamah Agung (MA).
Sumber :
  • tvOnenews - Haris

Demo Sempat Ricuh, Massa Minta PTUN Bebas dari Mafia Tanah

Massa yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa untuk Perubahan (KMUP) kembali menggelar aksi di dua lokasi, yakni Pengadilan Tinggi Tata Usaha (PTUN) Jakarta dan Mahkamah Agung (MA).

Rabu, 13 Maret 2024 - 15:48 WIB

tvOnenews.com - Massa yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa untuk Perubahan (KMUP) kembali menggelar aksi di dua lokasi, yakni Pengadilan Tinggi Tata Usaha (PTUN) Jakarta dan Mahkamah Agung (MA). Unjuk rasa untuk menuntut Hakim PTUN menolak gugatan banding PT. Sentosa Kurnia Bahagia (PT SKB) atas pembatalan Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) oleh Menteri ATR/BPN.

"Ketua Pengadilan harus objektif dan netral," kata Koordinator Aksi, Farid Sudrajat, di depan Kantor PTUN Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.

Pantauan di lokasi, demontrasi di depan Gedung MA sempat ricuh. Gesekan terjadi berawal saat massa aksi membakar ban. Kepolisian yang mencoba memadamkan api dihalangi massa aksi. Aksi dorong sempat terjadi antara petugas dan massa aksi. Namun, kericuhan tidak berlangsung lama setelah koordinator menenangkan massa aksi.

Farid mewakili masyarakat Musi Banyuasin menyampaikan ada empat tuntutan dari aksi massa di dua lokasi tersebut. Keempat tuntutan itu, yakni menolak intervensi mafia peradilan di PTUN. Kedua, mendesak hakim PTUN menjunjung tinggi rasa kesdilan dan kepastian hukum serta tegak lurus membela keputusan Menteri ATR/BPN yang membatalkan SHGU PT. SKB.

Baca Juga :

Tuntutan ketiga, meminta Ketua PTUN memerintahkan majelis hakim tidak bermain mata dengan pihak mafia sawit dari PT. SKB. Terakhir, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan jajarannya seperti Menko Polhukam, KPK, Komisi Yudisial (KY), dan MA memberikan atensi dan pengawalan dalam gugatan banding dari PT. SKB.

"Ya ini harapan kami bersama masyarakat bahwa PTUN tetap menjalankan tupoksinya menjalankan suatu perkara dengan seadil adil-adilnya, karena dampak gugatan PT SKB harus diperhatikan dampak terhadap masyarakat," kata Farid.

Farid menjelaskan alasan KMUP terus mengawal jalannya sidang gugatan banding dari PT. SKB. Dia menduga adanya upaya-upaya mafia peradilan untuk memenangkan gugatan PT. SKB di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dengan Nomor Perkara 342/G/2023/PTUN.JKT dengan Tergugat Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Massa yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa untuk Perubahan (KMUP) kembali menggelar aksi di dua lokasi, yakni Pengadilan Tinggi Tata Usaha (PTUN) Jakarta dan Mahkamah Agung (MA).

Kasus ini bermula dari terbitnya Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) Nomor : 00146/Muba atas nama PT. Sentosa Kurnia Bahagia yang telah tumpang tindih dengan wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) PT. Gorby Putra Utama.

Selanjutnya, berdasarkan Fakta Hukum Kementerian ATR/BPN mengeluarkan Keputusan Menteri ATR/BPN Nomor : 1/Pbt/KEM-ATR/BPN/VI/2023 tentang Pembatalan Surat Keputusan menteri ATR/BPN Nomor : 83/HGU/KEM-ATR/BPN/XI/2021 tanggal 4 November 2021 dan Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor : 0016/MUBA Atas Nama PT. Sentosa Kurnia Bahagia berkedudukan di Palembang dengan luas 3.859,70 Ha terletak di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan karena cacat administrasi.

Artinya, lokasi PT. SKB Berada di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin bukan di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara. Cacat Administrasi kewilayahan inilah yang menjadi salah satu dasar Pembatalan Serifikat HGU PT. SKB.(har/chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Profil Koji Takasaki Wasit Jepang yang Hukum Ferarri dengan Kartu Merah, Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024

Profil Koji Takasaki Wasit Jepang yang Hukum Ferarri dengan Kartu Merah, Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024

Intip profil Koji Takasaki, wasit asal Jepang yang pimpin laga Timnas Indonesia vs Filipina di laga terakhir Grup B Piala AFF 2024 yang beri kartu merah Ferarri
Begini Jawaban Ko Hee-jin saat Disinggung Soal Keributan dengan Asisten Pelatih Pink Spiders, Tegas Mengaku...

Begini Jawaban Ko Hee-jin saat Disinggung Soal Keributan dengan Asisten Pelatih Pink Spiders, Tegas Mengaku...

Duel antara Pink Spiders menghadapi Red Sparks pada lanjutan V league 2024/2025 beberapa waktu yang lalu menyuguhkan pertandingan dengan tensi yang cukup panas.
OSO Tegaskan Hanura Tak Pernah Jadikan Lawan Politik Sebagai Lawan Abadi: Saya Bangga Sekali

OSO Tegaskan Hanura Tak Pernah Jadikan Lawan Politik Sebagai Lawan Abadi: Saya Bangga Sekali

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku sangat bangga dengan partainya yang kini sudah berusia 18 tahun.
Universitas Mercu Buana Beri Beasiswa ke Dua Siswi SMAN 1 Jonggol

Universitas Mercu Buana Beri Beasiswa ke Dua Siswi SMAN 1 Jonggol

Universitas Mercu Buana beri beasiswa pada Acara Rektor Menyapa 2024. Dalam acara ini terpilih dua siswi dari SMA N 1 Jonggol; Indah Syamsiah dan Ayuke Abelia.
Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina, Tetap Beri Pujian Buat Skuad Muda Garuda Walau Tersingkir dari Piala AFF 2024

Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina, Tetap Beri Pujian Buat Skuad Muda Garuda Walau Tersingkir dari Piala AFF 2024

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku ikhlas Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di matchday terakhir grup B.
Lirik Lagu 'Sweet Like' - Yugyeom GOT7, Jadi Comeback Terbaru di Akhir Tahun Sekaligus Menandai Babak Penting dalam Kariernya

Lirik Lagu 'Sweet Like' - Yugyeom GOT7, Jadi Comeback Terbaru di Akhir Tahun Sekaligus Menandai Babak Penting dalam Kariernya

Yugyeom GOT7 resmi melangsungkan comeback lewat single terbaru yang dirilisnya pada 18 Desember 2024 bertajuk "Sweet Like". Yuk, simak lirik lagunya berikut.
Trending
Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina, Tetap Beri Pujian Buat Skuad Muda Garuda Walau Tersingkir dari Piala AFF 2024

Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina, Tetap Beri Pujian Buat Skuad Muda Garuda Walau Tersingkir dari Piala AFF 2024

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku ikhlas Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di matchday terakhir grup B.
Universitas Mercu Buana Beri Beasiswa ke Dua Siswi SMAN 1 Jonggol

Universitas Mercu Buana Beri Beasiswa ke Dua Siswi SMAN 1 Jonggol

Universitas Mercu Buana beri beasiswa pada Acara Rektor Menyapa 2024. Dalam acara ini terpilih dua siswi dari SMA N 1 Jonggol; Indah Syamsiah dan Ayuke Abelia.
Meski Menang 100-0 Lawan Filipina, Timnas Indonesia Pasti Tersingkir dari AFF 2024 Kata Media Vietnam, gara-gara...

Meski Menang 100-0 Lawan Filipina, Timnas Indonesia Pasti Tersingkir dari AFF 2024 Kata Media Vietnam, gara-gara...

Media asal Vietnam menyebutkan bahwa Timnas Indonesia pasti akan tersingkir dari AFF 2024 meski menang 100-0 lawan Filipina, Skuad Shin Tae-yong harus waspada.
STY Dapat Kabar Baik dari Eropa Jelang Hadapi Filipina, Si Anak Hilang Timnas Indonesia Starter Lagi dan Cetak Rekor di Belanda

STY Dapat Kabar Baik dari Eropa Jelang Hadapi Filipina, Si Anak Hilang Timnas Indonesia Starter Lagi dan Cetak Rekor di Belanda

Jelang hadapi Filipina di Piala AFF 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dapat kabar baik dari penggawa Garuda yang mentas di kompetisi Liga Belanda.
Reaksi Menohok Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Singgung Soal Pemain Naturalisasi Harimau Malaya

Reaksi Menohok Suporter Timnas Indonesia usai Malaysia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Singgung Soal Pemain Naturalisasi Harimau Malaya

Suporter Timnas Indonesia ikut bereaksi usai Malaysia tersingkir dari Piala AFF 2024, karena hanya mampu bermain imbang melawan Singapura dengan skor 0-0.
Begini Skenario Busuk Main Mata Vietnam Vs Myanmar yang Bisa Buat Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Tak Ada Cara Lain Skuad Garuda Harus…

Begini Skenario Busuk Main Mata Vietnam Vs Myanmar yang Bisa Buat Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Tak Ada Cara Lain Skuad Garuda Harus…

Skenario main mata antara Vietnam melawan Myanmar pada matchday terakhir Piala AFF 2024 akan membuat Timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal.
Perkataan Megawati Hangestri Ini Buat Pelatih Red Sparks Marah? Tanpa Ragu Pevoli Asal Jember itu Lebih Pilih...

Perkataan Megawati Hangestri Ini Buat Pelatih Red Sparks Marah? Tanpa Ragu Pevoli Asal Jember itu Lebih Pilih...

Bintang voli asal Indonesia yakni Megawati Hangestri sempat memberikan sebuah pernyataan yang mungkin saja bisa membuat pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah.
Selengkapnya
Viral