Indonesia sebagai pemilik hutan tropis terbesar ketiga di dunia, mempunyai arti sangat penting dalam upaya pengendalian iklim global. Hutan merupakan salah satu kunci untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, mendinginkan udara dan melindungi kita dari kekeringan, panas ekstrem, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati, atau yang biasa disebut triple planetary crisis.
Menteri LHK pimpin penanaman sebanyak 231 bibit mangrove di kawasan Mangrove Education Center Desa Pangkalan Jambi Sungai Pakning yang merupakan kawasan yang dibangun untuk mendukung pencapaian target pemerintah dalam perlindungan ekologis, sekaligus meningkatkan konservasi lingkungan dan sumber daya pesisir yang bekerjasama dengan dunia usaha.
Pengembangan kawasan pesisir terpadu mengintegrasikan mitigasi risiko bencana pesisir, perlindungan keanekaragaman hayati berbasis mangrove dan pemanfaatan berkelanjutan oleh masyarakat untuk wisata alam. Pantai utara Kabupaten Bengkalis rawan mengalami abrasi yang harus segera ditanggulangi. Pencegahan abrasi dapat dilakukan dengan memperkuat kawasan ekosistem mangrove, yang secara alami dapat menahan erosi pantai dan menjaga kestabilan garis pantai.
Kegiatan dilanjutkan dengan berkunjung ke kawasan Arboretum Gambut Marsawa yang merupakan kawasan eduwisata gambut terbesar di Provinsi Riau. Di lokasi ini pengunjung selain dapat menikmati keindahan alam juga menjadi sarana pendidikan dan penelitian keragaman hayati ekosistem mangrove.
Kawasan aboretum ini melibatkan kolaborasi dengan PT Kilang Pertamina Internasional Unit II Sei Pakning yang mampu menghasilkan beberapa fasilitas penunjang seperti kawasan wisata, saung edukasi dan rumah bibit. Arboretum seluas 1,1 hektar ini memiliki biodiversitas khas gambut yang beragam seperti meranti, mentangor, gaharu, geronggang, gelam, dan berbagai jenis kantong semar (nephentes).
Tak hanya kegiatan menanam, Siti Nurbaya bersama Lord Goldsmith dan rombongan juga meninjau lokasi best practice pengelolaan aspek hidrologis (water management) lahan gambut di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Rombongan mendapatkan penjelasan mengenai pemantauan Tinggi Muka Air Tanah Lahan Gambut serta tinjauan ke sekat kanal. Peninjauan ke lokasi best practice water management di lahan gambut adalah langkah krusial dalam upaya pemahaman dan implementasi praktik terbaik dalam pengelolaan air. Melalui kunjungan ini, rombongan dapat secara langsung mengamati sistem yang telah berhasil dalam menjaga keseimbangan hidrologi di lahan gambut.
Load more