Karena gaji dari pekerjaannya yaitu Rp10 juta per bulan dirasa masih kurang untuk menutupi semua kebutuhannya itu.
Sebelum memutuskan untuk menjadi ani-ani, Monic tinggal di sebuah kosan mewah seharga Rp5 juta di kawasan Jakarta Selatan.
Namun, setelah menjadi ani-ani seorang pejabat penting negara, hidupnya kini jauh lebih high class dan lebih mapan.
Sebab, pria gadunnya itu tak segan-segan memberi semua yang dibutuhkannya, seperti barang-barang branded, mobil, hingga apartemen untuk tempat tinggalnya.
Dia juga mengaku sering berlibur ke luar negeri dengan pejabat yang jadi sugar daddy-nya tersebut.
"Sebagai pejabat kan banyak uangnya. Aku butuh uang, sebagai perempuan. Apalagi aku anak kosan, di Jakarta Selatan, kosan AC, kos perbulan 5 juta," terang Monic.
"(Setelah jadi simpanan pejabat) Dikasih apartemen, jadi aku tinggal di apartemen sekarang. Dibeliin mobil mewah Mercy, BMW, jalan-jalan ke luar negeri, beli-beli barang branded, ke salon perawatan," imbuhnya.
Monic menceritakan awal mula dirinya menjadi ani-ani berawal dari melihat teman kantornya yang menurutnya memiliki hidup enak dan mewah.
Sama-sama kerja kantoran, Monic merasa temannya itu memiliki pekerjaan sampingan yang menjanjikan.
Dari situlah ia mulai bertanya-tanya kepada temannya. "Awal mula kenal dari temen aku. Karena kan aku awalnya hidupnya sederhana," ungkap Monic.
Load more