LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sebelum Megawati Hangestri Populer dan Jadi Idola, Dua Atlet Kembar Pink Spiders ini Justru Ditendang dari Korea Selatan, Kok Bisa?
Sumber :
  • KOVO/@leetwins_official1117

Sebelum Megawati Hangestri Populer dan Jadi Idola, Dua Atlet Kembar Pink Spiders ini Justru Ditendang dari Korea Selatan, Kok Bisa?

Ternyata sebelum nama Megawati Hangestri Populer bersama Red Sparks ada sosok idola lain di Korea Selatan. Atlet voli kembar asal Incheon ini sangat populer dan

Sabtu, 16 Maret 2024 - 17:43 WIB

tvOnenews.com - Sebelum sosok Megawati Hangestri populer di Korea bersama Red Sparks, publik sebelumnya sudah mengenal atlet voli kembar asal Korea Selatan.

Keduanya sangat populer dan begitu dicintai penggemar voli di Korea Selatan. Meski kini keduanya tak lagi aktif di Liga Voli Korea Selatan.

Aksi-aksi yang diciptakan keduanya berhasil menarik perhatian penggemar voli Korea Selatan. Bahkan keduanya menjadi idola di liga voli dan Timnas Korea Selatan.

Salah satunya bahkan meraih gelar setter terbaik di Korea Selatan dari tahun 2017 hingga 2020 lalu.

Baca Juga :

Siapakah atlet voli kembar yang populer di Korea Selatan sebelum Megawati Hangestri? Simak penjelasannya berikut ini.

Atlet voli kembar yang pernah menjadi idola di Korea Selatan sebelum munculnya Megawati Hangestri adalah Lee Dae-young dan Lee Jae-young. 

Kedua saudara ini lahir pada tanggal 15 Oktober 1996 di Iksan, Jeollabuk-do, Korea Selatan. Mereka terkenal tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga memiliki prestasi di tingkat internasional.

Pada masa kejayaannya, Lee Dae-young dan Lee Jae-young tidak hanya berhasil menarik perhatian penggemar voli di Korea Selatan.

Akan tetapi juga menjadi idola di Liga Voli Korea Selatan dan Timnas Korea Selatan.

Sebelum Megawati Hangestri Populer, Dua Atlet Kembar Ini Sempat Jadi Idola di Korea Selatan

Salah satunya, Lee Dae-young, bahkan berhasil meraih gelar setter terbaik di Korea Selatan dari tahun 2017 hingga 2020.

Megawati Hangestri yang populer di Korea Selatan bersama Red Sparks. Source: kolase tim tvOnenews

Prestasi mereka tidak hanya terbatas pada level domestik. Mereka juga meraih medali emas di Asian Games 2014 di Incheon dan medali perunggu di Asian Games 2018. 

Namun, kepopuleran mereka runtuh pada tahun 2021 karena tuduhan perundungan di masa sekolah.

Tuduhan tersebut memunculkan korban bullying yang mulai bermunculan di media massa dan media sosial, mengungkapkan pengalaman pahit yang mereka alami saat masih sekolah. 

Lee Dae-young dan Lee Jae-yong dituduh menggunakan kata-kata kasar, yang berujung pada konsekuensi berat.

Mereka dihukum seumur hidup dari Timnas Korea Selatan dan dilarang menjadi pelatih timnas setelah pensiun. 

Klub mereka, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, juga memutus kontrak keduanya. 

Dengan reputasi yang tercoreng, pada musim 2021-2022, keduanya mencoba peruntungan di luar negeri dengan bergabung bersama klub Yunani, PAOK Thessaloniki.

Namun, pada tahun 2023, Lee Jae-young memutuskan untuk pulang dan tidak melanjutkan karirnya di dunia voli. 

Kehadiran mereka di dunia voli kemudian tergantikan dengan sosok Megawati Hangestri, yang menjadi populer di Korea. 

Megawati Hangestri memiliki bakat yang luar biasa dalam voli dan berhasil memenangkan beberapa kompetisi penting di tingkat internasional.

Meskipun Lee Dae-young dan Lee Jae-young telah meninggalkan dunia voli, pengaruh mereka dalam sejarah voli Korea Selatan tetap dikenang. 

Kisah mereka menjadi peringatan bagi atlet-atlet muda tentang pentingnya perilaku yang baik dan menghormati sesama.

Serta bagaimana tindakan negatif dapat menghancurkan karier dan reputasi seseorang di masa depan seperti yang terjadi pada idola voli Korea Selatan, Lee Dae-young dan Lee Jae-young.

(udn)

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Dengan begitu, pertama yaitu zzikir yang diucapkan secara lisan dan yang kedua dzikir dengan hati tanpa mengucapkannya secara lisan. Simak penjelasan Buya Yahya
Ungkit Kerugian Timah Rp271 Triliun di Persidangan, Ahli Ekonomi Lingkungan IPB Ungkap Nilai Tambah Galian Tambang

Ungkit Kerugian Timah Rp271 Triliun di Persidangan, Ahli Ekonomi Lingkungan IPB Ungkap Nilai Tambah Galian Tambang

Ahli perhitungan ekonomi lingkungan, Sudarsono Soedomo mengungkapkan ada nilai tambah yang timbul dari lubang galian tambang.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga  Allah SWT

Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga Allah SWT

Berdasarkan firman Allah swt dal surat Adz-Dzariyat ayat 18, disarankan bagi umat muslim banyak beristighfar juga setelah shalat tahajud. Kata Ustaz Adi Hidayat
Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Kasus dugaan korupsi tata niaga timah dengan kerugiaan negara mencapai Rp271 triliun terus menuai sorotan.
Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) masih menyisihkan misteri soal motif tersangka AKP Dadang Iskandar yang menewaskan AKP Ulil Ryanto.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polri Didesak Serius Usut Tambang Ilegal di Sumatera Barat

Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polri Didesak Serius Usut Tambang Ilegal di Sumatera Barat

Akademisi Universitas Indonesia (UI), Surya Nita menyoroti kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan yang diduga masalah tambang ilegal...
Selengkapnya
Viral