Rumah Apung ini merupakan hasil kolaborasi antara PT PAL dan Universitas Pertahanan dalam memitigasi permasalahan yang sering kali dihadapi masyarakat terdampak banjir rob di kawasan pesisir pantai Pluit Jakarta Utara, dimana luapan air di wilayah tersebut bisa mencapai 60 sentimeter hingga 1 meter, sehingga mempengaruhi aktivitas warga bahkan menimbulkan kerugian ekonomi.
Spesifikasi Rumah Apung yang disajikan oleh PT PAL adalah movable unit dengan luas bangunan 20.16 m2 terintegrasi dengan ponton terbuat dari fiberglas, dapat bertahan di perairan dangkal, lebih stabil serta memiliki ketahanan yang baik. Masing-masing rumah apung juga dilengkapi solar panel 1500W, tandon air 1700 L, pompa air, bio septic tank, serta grease trap. dan fasilitas komplementer hunian seperti kasur, meja, lemari, kursi serta kompor.
Kehadiran rumah apung menjadi alternatif solusi nyata bagi masyrarakat yang tinggal di daerah pesisir rawan bencana, dimana membuktikan inisiatif PT PAL dan UNHAN dalam menyediakan solusi berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini juga menunjukkan komitmen jangka panjang kedua belah pihak untuk memastikan bahwa inovasi teknologi rumah apung tersebut memberi manfaat berkelanjutan.
“Rumah apung ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, kita sebagai BUMN diminta untuk selalu memperhatikan wilayah sekitar, kami harap rumah ini bisa bertahan lama dan mampu beradaptasi dengan cuaca ekstrim sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga. Rumah ini kita desain seoptimal dan seefisien mungkin, inovasi ini sangat cocok juga untuk di wilayah lain nanti yang akan kita kembangkan,” ujar Edi Rianto selaku Sekretaris Perusahaan.
Load more