tvOnenews.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendapatkan apresiasi dari Kedutaan Republik Sudan atas berbagai peran positif-konstruktif di Timur Tengah.
Hal itu mengemuka dalam pertemuan Pimpinan BAZNAS RI bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA, dengan Dubes Sudan, Dr. Yassir Mohamed Ali, di Kedutaan Republik Sudan, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
"Kami mengapresiasi peran BAZNAS RI di Timur Tengah, terutama di bidang perzakatan dan bantuan kemanusiaan seperti yang dipersembahkan untuk saudara-saudara kita di Gaza, Palestina," ujar Dubes Sudan, Dr. Yassir Mohamed Ali, yang didampingi Wakil Kepala Misi Kedutaan Republik Sudan, Sid Ahmed M. Alamain Hamid Alamain.
Turut hadir, CEO Yayasan Karya Indah Indonesia (YKIIN), Dr. Mohamed Omar Attay; Pengasuh Madrasah al-Bayan wa al-Lughah (MAYLA) Jakarta yang juga Mustasyar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Sudan, Dr. H. Ribut Nur Huda, S.Hum, M.Pd.I, M. Ed; Direktur Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan Nasional BAZNAS RI, Agus Siswanto; dan Kabag Humas BAZNAS RI, Yudhiarma MK, M.Si.
Berdasarkan kinerja dan portofolio tersebut, maka Dubes Yassir menyatakan siap membuka peluang kerja sama multibidang dengan BAZNAS RI. Yakni, seperti dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan. Bahkan ia mengusulkan agar BAZNAS RI mengambil peran terkait rencana pengalihan Khartoum International Institute for Arabic Language (KIIFAL) yang masyhur itu ke Jakarta.
"Untuk KIIFAL, kami siap merekrut sumber daya manusia yang diperlukan. Termasuk kerja sama bantuan kemanusiaan dan kesehatan kami juga siap. Kami menyarankan agar prosedur penyaluran bisa dilakukan secara langsung, di mana pengiriman logistik obat-obatan dapat diserahterimakan di Pelabuhan Port-Sudan," ucap Dubes Yassir.
Load more