Lebih lanjut Herry menilai semua nama-nama yang populer sebagai kandidat berpeluang sama untuk memenangkan pertarungan di Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau bicara siapa yang berpeluang menang, saya menilai semuanya punya approval rating yang merata meskipun ada beberapa figur yang menonjol karena mempertimbangkan kinerja termasuk juga interaksi sosial di masyarakat," ucapnya.
Selain itu, Herry juga mendukung kebijakan bahwa Pilkada DKI Jakarta cukup satu putaran dengan mempertimbangkan efektivitas penyelenggaraan dan pengkondisian sosial di masyarakat.
"Energi kita sudah terkuras di Pilpres, masyarakat Jakarta juga demikian pasti sudah lebih paham dan memiliki preferensi politik tentang siapa figur yang layak. Jadi tidak perlu berlarut-larut untuk 2 putaran, cukup 1 putaran agar semuanya efektif dan efek buruk akibat polarisasi pun tetap termitigasi dengan baik," katanya.(chm)
Load more