Novindah juga mengingatkan untuk jangan mudah tergoda link. Misal, sering kita terima chat, ”Maaf, paket pesanan bapak/ibu gagal terkirim. Mohon bantu klik link ini untuk mudahkan pengiriman”.
Kalau link itu diklik, tak jarang data pribadi bahkan saldo pribadi kita akan mereka kuras isinya. ”Di sini peran guru dan orangtua diperlukan untuk jadi pemandu bijak dan kritis saat siswa mengakses konten di ruang digital,” tutur Novindah dalam webinar yang dipandu moderator Khadafi.
Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo Luthfi Isa Anshori mengingatkan, pilih dan pastikan konten yang diakses adalah konten resmi dengan akun berita resmi. Kalau judul, gambar atau videonya dirasa menyebar kebencian atau tak pantas dalam etiket pergaulan, hindari dan stop. Jangan di-share lebih luas.
”Peran guru penting untuk memberi pilihan tuntunan dan tontonan pada siswa yang tepat dan manfaat. Sangat penting dijaga agar kualitas belajar dan tumbuh kembang siswa juga berkembang maju dan selalu positif,” pungkas Luthfi Isa Ansori.
Untuk diketahui, gelaran webinar seperti di Sidoarjo ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo tersebut mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Load more