“Selain pendanaan, kedepannya kami juga akan bekerjasama dengan sektor lain yang mendukung dalam bentuk material, seperti armada dan warehouse. Tujuannya adalah untuk membantu ekspansi bisnis para mitra dan melayani lebih banyak lagi pelanggan dengan kualitas layanan terbaik,” ungkap Said.
Seiring dengan pertumbuhan Mitra yang masuk dalam ekosistem J&T Cargo, bisnis perusahaan juga turut tercatat tumbuh secara positif. Hingga kuartal pertama tahun 2024 saja, J&T Cargo telah memiliki lebih dari 3,337 outlet (Mitra) yang tersebar di seluruh negeri, dengan jaringan yang mencakup 99% populasi di seluruh Indonesia.
“Kesimpulannya, kolaborasi ini membawa angin segar bagi industri logistik dan perekonomian Indonesia. Dengan komitmen kuat dan sinergi antara J&T Cargo dan para mitra, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pertumbuhan industri pengiriman kargo dari aspek pelayanan kepada customer,” tutup Said. (chm)
Load more