Sementara itu, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, program Mudik Bareng Gratis ini sebagi upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jatim, sekaligus mengurai potensi kemacetan. Sebab, para pemudik yang biasanya memakai kendaraan pribadi, kini beralih ke dalam rombongan bus yang tersedia.
"Mereka yang ikut mudik ini kemarin motornya diangkut dengan truk dan hari ini orangnya yang berangkat. Jadi kebutuhan berkendara di kampung halaman dengan motornya tetap terpenuhi. Yang paling penting keamanan dan kenyamanan," ujarnya.
Adhy berharap, program ini dapat ditingkatkan ke depannya. Mulai dari penambahan jumlah armada bus yang berpartisipasi hingga kebutuhan lainnya untuk Mudik Bareng Gratis. Sehingga, target dari kepolisian untuk mencapai nol kasus kecelakaan lalu lintas di Jatim selama lebaran dapat dicapai.
"Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi dan ada partisipasi dari dunia usaha atau masyarakat yang mampu,Harus ada juga kolaborasi dari Pemda yang menyumbangkan busnya. Karena ini sebenarnya masyarakat bupati/wali kota juga," pungkas Adhy.(chm)
Load more