tvOnenews.com - Sebanyak 96 bus dengan total 3.840 orang penumpang diberangkatkan dalam acara Mudik Bareng Gratis 1445 Hijriah di depan Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Jalan A. Yani Surabaya, Minggu (7/4/2024).
Adapun bus-bus tersebut membawa penumpang Mudik Bareng Gratis dengan jurusan Surabaya - Madiun delapan bus, Surabaya - Magetan 10 bus, Surabaya - Ponorogo 17 bus, Surabaya - Nganjuk (via arteri) tiga bus, Surabaya - Tulungagung tiga bus, Surabaya - Blitar (via Pare) satu bus.
Kemudian, Surabaya - Trenggalek delapan bus, Surabaya - Pacitan 13 bus, Surabaya - Jember lima bus, Surabaya - Malang - Blitar dua bus, Surabaya - Banyuwangi (via Jember) delapan bus. Surabaya - Banyuwangi (via Situbondo) empat bus, Surabaya - Ngawi delapan bus, Surabaya - Tuban satu bus, Surabaya - Sumenep dua bus, serta Surabaya - Bojonegoro dua bus.
Dalam Kegiatan tersebut, Jasa Raharja ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan 10 ARmada bus, untuk mngangkut sedikutnya 48 sheet kursi setiap busnya, dengan berbagai tujuan daerah di Jawa Timur.
"Dalam kegiatan Mudik Gratis yang dilaksanakan Pemprov jatim ini, Jasar Raharja ikut berpartisipasi dengan menyediakan 10 armada bus, deengan 3 daerah tujuan, yakni Madiun,Ponorogo, dan Tulungagung," terang Tamrin Silalahi, Kepala PT Jasa Raharja cabang Utama Jawa timur.
Seperti pada tahun sebelumnya, Jasa Raharja ada tahun ini, dengan menyediaan 10 armada bus, mampu membawa penumpang hingga 480 penumpang.
"Tidak ada perbedan dengan tahu sebelumnya, pad akegiatan mudik gratis tahun ini, dnegan jumlah 10 armada bus yang disediakan Jasa Raharja, mampu menampung 480 penumpang," tambahnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, program Mudik Bareng Gratis ini sebagi upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jatim, sekaligus mengurai potensi kemacetan. Sebab, para pemudik yang biasanya memakai kendaraan pribadi, kini beralih ke dalam rombongan bus yang tersedia.
"Mereka yang ikut mudik ini kemarin motornya diangkut dengan truk dan hari ini orangnya yang berangkat. Jadi kebutuhan berkendara di kampung halaman dengan motornya tetap terpenuhi. Yang paling penting keamanan dan kenyamanan," ujarnya.
Adhy berharap, program ini dapat ditingkatkan ke depannya. Mulai dari penambahan jumlah armada bus yang berpartisipasi hingga kebutuhan lainnya untuk Mudik Bareng Gratis. Sehingga, target dari kepolisian untuk mencapai nol kasus kecelakaan lalu lintas di Jatim selama lebaran dapat dicapai.
"Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak lagi dan ada partisipasi dari dunia usaha atau masyarakat yang mampu,Harus ada juga kolaborasi dari Pemda yang menyumbangkan busnya. Karena ini sebenarnya masyarakat bupati/wali kota juga," pungkas Adhy.(chm)
Load more