tvOnenews.com - “Terima kasih sudah dibuatkan rumah, dari yang asalnya reyot sekarang jadi layak huni. Terima kasih, Ibu Menteri (Sosial),” kata Kasmi (52) di rumah barunya di Kabupaten Subang, Jawa Barat, didampingi anak tunggalnya, Wahyudin (42).
Begitu kalimat pertama yang terucap dari bibir Kasmi saat tim Kementerian Sosial datang untuk mengevaluasi hasil perbaikan rumah yang kini telah ditempati Kasmi dan Wahyudin.
Rumah yang terletak di sebuah gang kecil di Kampung Gardumukti, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang itu kini telah layak huni. Dinding yang semula hanya berupa anyaman bambu dan nyaris roboh, kini telah berganti batako yang kokoh dilapis semen. Cat hijau muda menambah kesan nyaman dan segar rumah baru Kasmi.
Perbaikan rumah Kasmi dari reyot menjadi layak huni merupakan bantuan dari Kementerian Sosial. Pekerja Sosial Madya dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Bandung Dudi Juhana, mewakili Pekerja Sosial Utama Sunarti, yang mendampingi proses perbaikan rumah dari awal, mengatakan aduan permintaan perbaikan terhadap rumah tidak layak huni di Subang milik Kasmi mereka terima pertama kali pada 28 Agustus 2023. Informasi itu diperoleh melalui Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Command Center (SIKS-CC).
Aduan itu didelegasikan kepada Direktorat Jaminan Sosial di bawah naungan Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial sebagai penyelenggara program Rumah Sejahtera Terpadu (RST). Setelah aduan itu dikaji, kemudian diteruskan untuk ditindaklanjuti oleh BBPPKS di Bandung yang memiliki jarak jangkauan terdekat dari lokasi.
“Tiga hari setelah menerima aduan itu, pada 31 Agustus 2023, kami langsung bergerak ke lokasi. Pada tahap awal, kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Subang dan survey kondisi rumah,” ujar Dudi.
Load more