"Kalau di jasa keuangan ada tawaran setiap transaksi mendapat poin. Itu adalah bagian dari business opportunity. Menangkap peluang bisnis di masa Rafi (Hari Raya Idulfitri)," tuturnya.
Sementara itu, program kedua yang dirancang Pos Indonesia dalam Hari Raya Idulfitri tahun ini adalah operational exellence. Dalam program ini, Pos Indonesia berkomitmen untuk selalu siap hadir dan memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat selama masa libur Lebaran.
"Jadi tidak ada excuse bagi Pos Indonesia walaupun dalam masa puasa mengendurkan semangat untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. Walaupun di bulan puasa dan banyak hari libur, kami tetap beroperasi 24/7. Pengiriman barang juga tidak berhenti. Apalagi menjelang Idulfitri. Jadi, kami sudah komitmen. Misalkan, kami sudah kirim H+1, kami harus tepat waktu dan sesuai jadwal barangnya sampai. Karena kalau tidak, kami akan mengecewakan penerima," papar Faizal.
Faizal juga memastikan seluruh pihak Pos Indonesia, terutama bagian tim IT untuk terus bekerja maksimal untuk mencegah penurunan sistem dari kinerja superapss Pospay. Tujuannya, agar masyarakat tetap menikmati aplikasi tersebut dengan aman dan nyaman dalam hari libur Lebaran.
"Apalagi, mereka sudah mengirim barang untuk THR yang menggunakan aplikasi Pospay atau pun transfer. Itu kan ditunggu semua oleh pelanggan. Enggak boleh ada sistem yang down. IT kami harus availability 100 persen. Di operasi pengangkutan, transportasi, semuanya harus berjalan walaupun di masa liburan sekalipun. Jadi kami menjaga. Kalau ada komplen, selesaikan kurang dari 24 jam dan seterusnya. Itu namanya operational exellence," katanya.
Tak kalah penting, Faizal juga memastikan pihak Pos Indonesia memiliki program Social Responsibility. Dalam program ini, Pos Indonesia membuat layanan atau aksi gerakan sosial bertajuk 'Bersih' alias Berbagi dan Mengasihi.
"Kami punya program-program berbagi seperti berbagi takjil gratis, berbagi kasih atau disebutnya bersih, berbagi dan mengasihi. Itu dilakukan di seluruh kantor cabang utama dan kantor cabang di seluruh Indonesia sebanyak 242 cabang," kata Faizal.
Load more