Selain fisioterapi, Rinto mengungkapkan pihaknya akan membawa Ogi ke dokter spesialis saraf untuk penanganan kejang. Ogi diketahui bisa mengalami kejang sebanyak 4 kali sebulan yang mengakibatkan tangan kanannya lengket. Rencanya Ogi akan ke dokter setelah mendapatkan persetujuan dari ayah kandungnya.
Dikatakan Rinto, Kemensos tidak hanya memberikan bantuan kepada Ogi saja, namun keluarga yang merawat juga mendapatkan bantuan. Ogi dirawat oleh keluarga yang sudah lansia, sehingga keduanya diusulkan mendapatkan bantuan permakanan lanjut usia. Ogi juga sudah didaftarkan sebagai penerima program permakanan disabilitas.
Untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari, neneknya Ogi, Endoh, hanya mengandalkan uang pensiun suaminya sejumlah Rp1,5 juta per bulan. Ia memang sering mendapatkan uang dari anak-anak, namun tidak rutin. Sedangkan bibinya mengurus rumah tangga. Oleh karena itu, Kemensos akan memberikan bantuan ATENSI Kewirausahaan kepada keluarga Ogi. “Sebagai tindak lanjut, kami akan berikan bantuan modal usaha jualan kopi untuk keluarga,” ujar Rinto.
Sementara itu, Kemensos telah memberikan bantuan ATENSI berupa pemenuhan kebutuhan hidup layak seperti penambahan nutrisi dan sembako, perlengkapan tidur (kasur, seprei, guling, bantal, selimut, perlak), hygiene kits, dan sandang. Adapun dalam penanganan Ogi, Kemensos bekerja sama dengan aparat setempat seperti pemerintah Desa Cilampeni dan Dinas Sosial Kabupaten Bandung.(chm)
Load more