Luwu, Sulsel - Bania, ibu balita pasien RS Sejahtera Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membuat klarifikasi soal balitanya yang diduga disandera pihak rumah sakit karena tidak punya biaya.
Bania menyebut balitanya tidak disandera, melainkan hanya tak punya cukup biaya jika masih dirawat di rumah sakit. Sehingga kondisi itu dia posting di sosial media Facebook dengan harapan ada yang tergerak untuk membantu.
"Mohon maaf dan perlu klarifikasi bahwa tidak ada penyanderaan dari pihak RS Hikmah Belopa, masalahnya saya hanya tidak punya biaya jika berlama-lama di rumah sakit, sementara kondisi anak saya sudah membaik," kata Bania dalam keterangannya yang diterima redaksi tvOnenews.com, Selasa (28/12/2021).
Bania juga berterima kasih kepada pihak RS Hikmah Belopa yang telah memberikan keringanan biaya perawatan anaknya, juga kepada donatur yang telah ikut membantunya.
"Intinya tidak ada penyanderaan. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami," ujarnya.
Sebelumnya seorang balita pasien RS Hikmah Sejahtera Belopa, Bania menyebut anaknya disandera karena tidak punya cukup biaya untuk menebus biaya perawatan dan terdaftar sebagai pasien umum.
Ibu pasian tadi memposting kondisi anaknya saat berada di rumah sakit yang tak punya biaya. Postingan ini kemudian viral dan banyak netizen yang ikut membantu.
Menanggapi itu, Direktur RS Hikmah Sejahtera Belopa, dr Fatmawati Zainuddin memastikan tidak ada penyanderaan pada pasien. Pihaknya juga baru mengetahui postingan itu Senin (27/12/2021).
"Tidak ada penyanderaan karena memang pasiennya belum diizinkan pulang oleh dokter yang tangani," kata dr Fatmawati Zainuddin.
Pihak rumah sakit kata dr Fatmawati baru mengetahui postingan ibu pasien hari ini, sementara postingan tersebut sudah tersebar sejak Minggu kemarin.
"Kalau kami tahu kondisinya seperti itu, pasti kami bantu. Dan sudah cukup banyak kasus seperti ini dan alhamdulillah semuanya bisa kami selesaikan dengan baik," ujarnya.
Rumah Sakit Hikmah Sejahtera Belopa kata dia, mengutamakan pelayanan. Prinsipnya menolong nyawa dinomorsatukan, sementara terkait biaya akan diselesaikan belakangan. (Haswadi/act)
Load more