LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mensos Risma menyerahkan Wayang Nakula dan Sadewa ke Prof. Dr. Jan van der Putten, Asien-Afrika Institut di Universität Hamburg Jerman.
Sumber :
  • Humas Kemensos

Mensos Risma mendapatkan Pujian dari Prof. Dr. Jan van der Putten, Asien-Afrika Institut di Universität Hamburg Jerman

Mensos Tri Rismaharini mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum dengan tema “Posisi Perempuan dalam Kepemimpinan Sosio Politik dalam Masyarakat Indonesia,” di Asien-Afrika Institut, di Universität Hamburg Jerman.

Kamis, 18 April 2024 - 15:36 WIB

tvOnenews.com - Setelah menjadi Pembicara Forum Infrastruktur OECD di Paris, Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum dengan tema “Posisi Perempuan dalam Kepemimpinan Sosio Politik dalam Masyarakat Indonesia,” pada 12 April 2024 bertempat di Asien-Afrika Institut, di Universität Hamburg Jerman.

Kuliah yang dihadiri tidak hanya oleh mahasiswa, tetapi juga alumni, diaspora Indonesia di Jerman dan anggota IASI (Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia) Jerman, yang jumlahnya lebih dari 120 orang. Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Jan van der Putten, Direktur Program Studi Indonesia/Malay, menyatakan bahwa semua orang tahu “Ibu Risma” adalah “Arek Suroboyo” perencana kota yang berdedikasi dalam memimpin kota. Dan Kehadiran “Ibu Risma” di Universität Hamburg merupakan momen Sejarah yang telah dinanti-nantikan. Mensos Risma telah diundang untuk memberikan kuliah umum itu atas pengakuan sebagai pemimpin perempuan yang berhasil.

Mensos Risma memulai kuliah umum tersebut dengan menjelaskan proses menjadi walikota terpilih yang tidak menggunakan politik uang sama sekali, dan bahkan untuk periode kedua tahun 2016 tidak berkampanye sama sekali. Tidak memasang baliho telah menjadi prinsip yang dipegang teguh, semata-mata agar kalau terpilih, benar-benar karena dikehendaki rakyat, bukan karena rekayasa. Selama memimpin Surabaya, Risma menekankan bahwa mandatnya berasal dari rakyat, sehingga orientasinya adalah memberikan manfaat kepada warga kota Surabaya sebesar-besarnya dan berusaha adil bagi semua warga. Tanpa keadilan, warga akan berpaling dan tidak bisa untuk diatur. Keberpihakan Risma pada warga kota juga dijelaskan bagaimana mengayomi “bonek”, julukan suporter bola Surabaya.

Program-program Risma juga memprioritaskan apa yang menjadi kebutuhan warga dan selalu terukur. Pembenahan drainase sampai Surabaya bebas banjir, pembangunan jalan sampai mengurangi kemacetan, city surveillance sampai terwujudnya tertib lalu lintas, pemberdayaan ekonomi untuk warga sampai mentas dari kemiskinan, bahkan beberapa di antaranya menjadi miliarder, menyediakan pelatihan-pelatihan berdampak ekonomi di sekolah-sekolah agar para orang tua siswa pada kelompok tertentu tidak memandang sekolah sebagai kesia-siaan. Risma menjelaskan perubahan perilaku warganya dari yang bertempramen keras menjadi tertib di jalan, lebih sadar lingkungan, dan kasus kekerasan berkurang.

Baca Juga :

Mensos Risma juga menceritakan apa yang telah dikerjakan di Kementerian Sosial. Bagaimana inovasi teknis dalam menangani dampak bencana seperti lumbung sosial dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin telah dijelaskan dengan gamblang dengan foto-foto yang menyentuh empati para audiens dan membangkitkan kerinduan warga Indonesia itu untuk ikut berkontribusi menolong sesama anak bangsa di tanah air. Selain itu, Mensos Risma juga menjelaskan transformasi organisasi, dengan bantuan teknologi informasi dan modal sosial “gotong royong” yang menjadi budaya Indonesia, telah menggerakkan Kementerian Sosial untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi masyarakat. 

Secara keseluruhan, kesan humanis, inovasi dan tanggung jawab mendominasi paparan Risma daripada kesan politis. Seakan menolak untuk terjebak dalam gender parity dalam tema yang diberikan penyelenggara, Mensos Risma justru bertanya, “…kalau memimpin dan menjalankan manajemen dengan bantuan teknologi informasi, apa perbedaan laki-laki dan perempuan ?” Implementasi komando dan pengendalian dalam sistem Command Center dan SIKS-NG (aplikasi di Kementerian Sosial), menerima perintah dan menyelesaikan pekerjaan dilakukan melalui informasi, tidak membedakan apakah seseorang berhadapan dengan laki-laki atau perempuan.

Pada sesi tanya jawab, Ali Raza seorang peneliti yang berasal dari Pakistan dan bekerja di Helmut-Schmidt-Universität - Universität der Bundeswehr Hamburg, menanyakan bagaimana Mensos Risma bisa mempunyai kepemimpinan yang sangat kuat padahal perempuan. Risma menegaskan bahwa yang terpenting adalah niat untuk menyelesaikan permasalahan warga, dan sebagai pemimpin bertanggungjawab ke Tuhan Yang Maha Kuasa. Ali mengagumi kepemimpinan “Ibu Risma” dalam menyelesaikan urusan warga, menggunakan energi sosial masyarakat 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Klasemen Liga Voli Korea usai AI Peppers Kalahkan Hi-Pass: Muka Megawati Hangestri dan Red Sparks Terselamatkan

Klasemen Liga Voli Korea usai AI Peppers Kalahkan Hi-Pass: Muka Megawati Hangestri dan Red Sparks Terselamatkan

Update klasemen Liga Voli Korea 2024-2025 usai AI Peppers kalahkan Expressway Hi-Pass, di mana Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks masih terselamatkan.
Rumah Duka Akp Ulil di Makassar Diselimuti Duka

Rumah Duka Akp Ulil di Makassar Diselimuti Duka

Rumah duka Kasatreskrim Polres Solok Selatan, Almarhum AKP Ulil Ryanto Anshar yang berlokasi di BTN Antang Jaya Blok E/5, Kota Makassar, diselimuti duka.
Survei Voxpol Pilkada Depok: Imam-Ririn Unggul di 8 Kecamatan

Survei Voxpol Pilkada Depok: Imam-Ririn Unggul di 8 Kecamatan

Imam Budi Hartono dan pasangannya Ririn Farabi A. Rafiq meraih elektabilitas 51,7%, sementara  pasangan Supian Suri – Chandra Rahmansyah meraih 16,8%
Komnas Perempuan Sayangkan Pernyataan Pasangan RIDO Bernada Seksis

Komnas Perempuan Sayangkan Pernyataan Pasangan RIDO Bernada Seksis

Wakil Ketua Komnas Perempuan, Olivia Chadidjah Salampessy sayangkan pernyataan Cagub dan Cawagub nomor 01 DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono bernada seksis. 
Berapa Banyak Uang Bereda di Indonesia dalam Satu Bulan? BI Ungkap Jumlahnya Sebesar Rp..

Berapa Banyak Uang Bereda di Indonesia dalam Satu Bulan? BI Ungkap Jumlahnya Sebesar Rp..

BI mengungkap jumlah itu adalah akumulasi uang beredar pada Oktober 2024
Liga Inggris: Manchester City Ketiban Untung, Postecoglou Sebut 2 Pilar Tottenham Bakal Absen di Laga Pekan Ini

Liga Inggris: Manchester City Ketiban Untung, Postecoglou Sebut 2 Pilar Tottenham Bakal Absen di Laga Pekan Ini

Jelang tampil menghadapi Manchester City di lanjutan Liga Inggris 2024-2025, pelatih Tottenham Ange Postecoglou sebut 2 pilarnya di lini pertahanan bakal absen.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral