Dalam penyaluran bansos PKH dan sembako, Pos IND selalu melakukan percepatan dengan menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC). Aplikasi tersebut bertujuan untuk membantu percepatan pembayaran, termasuk penyaluran bansos PKH dan sembako.
"Aplikasi ini tentunya sangat membantu sekali bagi kita. Dan memang itu salah satu syarat wajib untuk menyalurkan. Karena setiap penerima yang disalurkan, kami wajib mengambil foto wajahnya, foto KTP-nya dan surat panggilannya," jelas Fendi.
"Dan di situ nanti akan langsung terekam geotagging-nya. Tempat di mana penerima mengambil bantuannya. Makanya tanpa ada PGC, penyaluran menjadi manual. Dan itu sangat riskan sekali," tuturnya.
Kehadiran aplikasi PGC ini juga membantu para petugas juru bayar Kantorpos dalam melakukan pembayaran yang masuk dalam kategori wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Termasuk di daerah-daerah Palembang seperti Kabupaten Musi Banyu Asin, Bayung Lencir, Oki Sungai Menang, Cengal.
Di mana para petugas akan menghadapi kendala sinyal sehingga proses dokumen dalam pembayaran melalui online sulit direalisasikan. Kini, kendala tersebut kini sudah bisa diatasi karena aplikasi PGC memungkinkan petugas tetap melakukan proses pembayaran dengan mode offline.
Upaya-upaya lain juga dilakukan agar penyaluran bansos ini di wilayah 3T ini bisa berjalan dengan baik. Misalnya, meminta agar masyarakat bisa mengambil di tempat-tempat yang sudah ditentukan.
"Khusus di bulan Ramadan ini, kami menyalurkan ke wilayah-wilayah yang dia terdapat sinyal. Bagi masyarakat yang dia blank spot, tidak ada sinyal di sana, kami meminta mereka supaya mengambil di tempat-tempat yang sudah kita tentukan. Karena waktu bulan Ramadan ini sangat terbatas sekali. Kami harus selesai menyalurkan sebelum Idulfitri," tuturnya.
Load more