tvOnenews.com - Siswa milenia kini lebih memilih ketinggalan dompet ketimbang handphone. Saat kehilangan handphone, mereka seperti tak berkutik. Tak bisa berinteraksi, karena tak bisa mengakses beragam akun media sosial. Media sosial memang telah menjadi rujukan utama dan sarana komunikasi yang paling banyak diakses oleh warganet.
”Setelah mampu menguasai dan memanfaatkan beragam akun media sosial, terutama dalam menunjang belajar siswa, selanjutnya tingkatkan kompetensi kita di ruang digital. Sebab, di ruang digital, tidak semua warganet berniat positif. Tidak sedikit yang berniat jahat.”
Pernyataan di atas disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah IV Kabupaten Morowali & Morowali Utara Sofian, saat tampil sebagai narasumber dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (20/4). Webinar dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah.
Mengusung tema ”Digital Safety 101: Dasar Keamanan Akun Media Sosial”, webinar diikuti oleh siswa dan guru di puluhan sekolah di Kabupaten Morowali Utara dengan menggelar nobar lewat aplikasi Zoom Meeting. Di antaranya SMAN 1 dan SMAN 2 Petasia, SMAN 1, SMAN 3, SMAN 4 Lembo, SMPN 1 Mamosalato, SMP Al-Khairat Bungin Timbe, SMPN Mori Atas, SMPN 2 Petasia Timur serta SMPN 1 Bungku Utara.
Melanjutkan paparannya, Sofian mengatakan, peningkatan kompetensi digital diperlukan, karena makin banyak oknum yang mencoba mencuri data pribadi kita dengan trik phising atau hacking. Selain agar lebih cerdas, kompetensi digital juga membuat kita lebih berhati-hati dalam memilih konten maupun link.
”Untuk menghindar dari serangan hacker jahat di media sosial, jangan asal klik link yang tidak jelas, karena risikonya berdampak nyata di ruang nyata. Memverifikasi link, konten maupun web palsu, mesti dikuasai siswa dan remaja di era digital sekarang,” ujar Sofian.
Dari aspek kecakapan digital, pegiat Kepemiluan dan Jaringan Demokrasi Mardiana Rusli menyebut pentingnya pengenalan terhadap bahaya keamanan digital kepada siswa. Salah satunya dengan mengarahkan siswa agar tidak mengakses dan memproduksi konten negatif, atau tergoda link yang akhirnya mengarah ke perjudian online, pornografi atau bullying yang kini kian merajalela.
Load more