Kebumen, Jawa Tengah- Nasib kurang beruntung dialami warga Dukuh Kalikumbang, Desa Donorojo, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pasalnya akses jalan satu-satunya menuju desa mereka rusak parah dan sulit dilewati.
Jalan tanah belum beraspal ini terlihat rusak parah. Terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini, jalan licin dan banyak kubangan air.
Akibatnya, akses perekonomian warga terganggu. Bahkan, akibat jalan rusak ini banyak anak putus sekolah dikarenakan mereka malas harus menempuh jarak 3 kilometer berjalan kaki dengan waktu tempuh 2 jam perjalanan.
"Dari rumah berangkat jam 6 pagi sampai sekokah jam 8. Sering terlambat karena jalan kaki. Mau naik ojek motor harus bayar Rp50.000," terang Suharti siswi SDN 4 Donorejo.
"Saya prihatin dengan kondisi jalan rusak ini yang tak pernah ada perbaikan. Kebutuhan dasar warga sulit terpenuhi seperti berobat ke rumah sakit dan sekolah. Semoga Pemkab Kebumen segera dapat mengabulkan permintaan warga, amin," harap Sukardi Guru SDN 4 Donorejo.
Sementara itu Kepala Desa Donorejo Admin mengatakan sudah sejak tahun 2007 jalan desa tak pernah ada perbaikan. Akses transportasi sangat sulit dan tidak ada angkutan umum melintas dijalan tersebut. Bagi warga yang hendak bepergian ke kota harus menggunakan jasa transportasi ojek motor.
"Warga yang tidak memiliki kendaraan terpaksa kemana-mana harus jalan kaki, angkutan umum gak ada, mau ngojek sayang karena harus bayar Rp50.000," jelas Admin.
Warga berharap kepada Dinas PUPR dan Pemerintahan Kabupaten Kebumen agar segera ada perbaikan jalan rusak di desa mereka untuk mempermudah akses ekonomi warga dan anak-anak dapat kembali semangat ke sekolah.
Bahkan, warga merelakan memberikan tanah mereka untuk perluasan jalan desa tanpa ada ganti rugi asalkan jalan desa mereka menjadi baik dan mudah dilewati.(Wahyu Kurniawan/Buz)
Load more