"Di Pameungpeuk satu ruangan rusak tapi itu juga sudah dibersihkan. Dan di Garut korban luka ada tiga orang, dua dewasa satu anak. Itu semua sudah pulang ke rumah. Dan biaya kami tanggung -pemerintah-," katanya.
Kondisi Tasik
Selain di Garut, gempa juga merusak Gedung Pramuka di Kecamatan Mangunreja Tasikmalaya. Kemudian rumah rusak terjadi di Desa Sodonghilir, Masjid Kami Mansuriah di Desa Mekarwangi Kecamatan Cisayong, serta Rumah Sakit SMC yang ambrol pada bagian plafon.
"Di Tasik pun, tadi saya kontak pak bupati Tasik, yang paling rusak itu gedung Pramuka, hanya plafon-plafon itu pun sudah dibersihkan," katanya.
Bey memuji dan berterima kasih atas tanggap darurat yang sangat baik dari jajaran Pemkab Garut, dan juga seluruh Pemkab dan Pemkot di Jawa Barat, serta mengapresiasi kesigapan relawan salah satunya Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang sigap menangani masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi.
"Alhamdulillah, pak bupati, pak sekda, pak kalak, siap, tanggap daruratnya bagus, TNI-POLRI dan Tagana juga sudah diturunkan," katanya.
Sebelumnya, BMKG menyebut gempa bumi yang terjadi di Samudra Hindia di selatan Kabupaten Garut Jawa Barat pada Sabtu (27/4) malam. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi yang berjarak 156 kilometer dari Kabupaten Garut ini memiliki magnitudo 6,2. (ant)
Load more